Gempa Malang, Jawa Timur, Sabtu, 10 April 2021. Medcom.id/Amaludin
Gempa Malang, Jawa Timur, Sabtu, 10 April 2021. Medcom.id/Amaludin

Gempa di Malang Akibat Aktivitas Subduksi

Lukman Diah Sari • 10 April 2021 15:39
 Jakarta: Gempa magnitudo 6,7 yang mengguncang Malang, Jawa Timur, pada Sabtu, 10 April 2021, pukul 14.00 WIB, dimutakhirkan menjadi magnitudo 6,1. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menginformasikan gempa yang terjadi jenis menengah akibat adanya aktivitas subduksi.
 
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault,” ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno, melalui keterangan resmi.
 
Dia menginformasikan, lokasi episenter dan kedalaman hiposenter gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi. Prayitno menambahkan, hingga pukul 14.25 WIB, belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan atau aftershock.
 
Baca: Gempa Malang Menggetarkan Tembok Warga Yogyakarta
 
BMKG melaporkan guncangan gempa dengan parameter MMI sebagai berikut, Turen V MMI. Skala V MMI menggambarkan getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun.  Wilayah Karangkates, Malang dan Blitar IV MMI. Skala ini menggambarkan bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Selanjutnya, wilayah Kediri, Trenggalek, Jombang III-IV MMI dan Nganjuk, Ponorogo, Madiun, Ngawi, Yogyakarta, Lombok Barat, Mataram, Kuta, Jimbaran, Denpasar III MMI. Skala III MMI menggambarkan getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.
 
Sedangkan wilayah lain, Mojokerto, Klaten, Lombok Utara, Sumbawa, Tabanan, Klungkung, Banjarnegara II MMI. Skala II MMI menggambarkan getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
 
Sementara itu, terkait dengan gempa yang terjadi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah berkoordinasi dengan beberapa BPBD yang merasakan guncangan gempa. Terkait dengan dampak gempa, BNPB masih melakukan koordinasi dengan BPBD yang melakukan pemantauan dan kaji cepat di lapangan.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan