Kapolresta Cirebon, Kombes Syahduddi. Medcom.id/ Ahmad Rofahan
Kapolresta Cirebon, Kombes Syahduddi. Medcom.id/ Ahmad Rofahan

1.220 Personel Gabungan Amankan Nataru di Cirebon

Ahmad Rofahan • 21 Desember 2020 17:38
Cirebon: Sebanyak 1.220 personel gabungan disiapkan untuk mengamankan Hari Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Personel tersebut terlebih dahulu mengikuti Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya di Mapolresta Cirebon hari ini.
 
Kapolresta Cirebon, Kombes Syahduddi, mengatakan Operasi Lilin Lodaya berlangsung mulai 21 Desember 2020-4 Januari 2021 di seluruh wilayah hukum Polresta Cirebon.
 
"Personel gabungan ini akan ditempatkan di pos pengamanan, pos terpadu, dan pos gatur. Totalnya ada 66 pos yang kami siapkan, dan lokasinya tersebar di seluruh wilayah hukum Polresta Cirebon," kata Syahduddi di Mapolresta Cirebon, Senin, 21 Desember 2020.

Baca: Ini 11 Titik Tes Antigen di Jateng, dari Objek Wisata Hingga Tol
 
Personel gabungan tersebut berasal dari Polresta Cirebon, Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Dishub Kabupaten Cirebon, Satpol PP Kabupaten Cirebon, Dinkes Kabupaten Cirebon, BPBD Kabupaten Cirebon, Basarnas, dan lainnya.
 
Dia mengatakan 66 pos itu terdiri dari satu pos utama, satu pos terpadu, 12 pos pengamanan, dan 25 pos gatur atau pos pantauan. Puluhan pos tersebut disiapkan untuk melayani masyarakat di momen Natal dan Tahun Baru 2021.
 
Syahduddi memastikan kesiapan jajarannya karena simulasi pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021 telah dilaksanakan. Bahkan Satlatas Polresta Cirebon juga sudah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan.
 
Pengamanan saat Natal akan dipusatkan di gereja-gereja dan rumah ibadah di Kabupaten Cirebon. "Ada personel yang bertugas memastikan keamanan tempat ibadah," jelas Syahdudi.
 
Polres Kota Cirebon juga melarang perayaan tahun baru, di seluruh wilayah di Kabupaten Cirebon. Pada masa pandemi covid 19 ini pelarangan perayaan tahun baru akan diterapkan di seluruh wilayah.
 
"Terutama di tempat-tempat yang sering dijadikan lokasi perayaan tahun baru," beber Syahduddi.
 
Pihaknya juga mendukung langkah Pemkab Cirebon, yang melarang perayaan Tahun Baru 2021. Karenanya pihaknya akan ikut membantu mensosialisasikan  hal tersebut. "Agar masyarakat Kabupaten Cirebon betul-betul memahami bahwa perayaan Tahun Baru 2021 di tengah pandemi Covid-19 tidak seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Syahdudi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan