Sumedang: Sebanyak 21 korban kecelakaan bus pariwisata Sri Padma Kencana di Sumedang, Jawa Barat, telah pulang ke rumah. Saat ini, masih 15 korban yang menjalani rawat inap di RSUD Sumedang.
"Korban yang dirawat di RSUD Sumedang ada enam orang karena harus mendapat perawatan intensif di ruang ICU. Sedangkan lainnya masih menjalani observasi," katanya, Kepala Humas RSUD Sumedang Dahlan Indrayana, melansir Mediaindonesia.com, Minggu, 14 Maret 2021.
Dia belum bisa memastikan kapan para korban yang saat ini masih menjalani perawatan akan meninggalkan rumah sakit. Pasalnya, luka-luka yang dialami para korban cukup berat.
Baca: Kecelakaan Maut Sumedang, Polda Jabar Segera Panggil pihak Bus
Dalam kecelakaan yang terjadi pada Rabu, 10 Maret 2021, di di Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, tersebut, mengakibatkan 29 orang tewas.
Bus tersebut 65 orang guru dan siswa SMP IT Al Muawanah, Desa Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Kecelakaan itu diduga akibat kesalahan manusia.
Saat itu, diduga pengemudi hendak berusaha memindahkan gigi kendaraan, Namun malah gagal.
"Katakan dari gigi tiga ke satu, tapi kemudian gagal sehingga netral. Akibatnya kendaraan nyelonong. Jadi intinya faktor human errorr," terang Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi.
Sumedang: Sebanyak 21 korban
kecelakaan bus pariwisata Sri Padma Kencana di Sumedang, Jawa Barat, telah pulang ke rumah. Saat ini, masih 15 korban yang menjalani rawat inap di RSUD Sumedang.
"Korban yang dirawat di RSUD Sumedang ada enam orang karena harus mendapat perawatan intensif di ruang ICU. Sedangkan lainnya masih menjalani observasi," katanya, Kepala Humas RSUD Sumedang Dahlan Indrayana, melansir Mediaindonesia.com, Minggu, 14 Maret 2021.
Dia belum bisa memastikan kapan para korban yang saat ini masih menjalani perawatan akan meninggalkan rumah sakit. Pasalnya, luka-luka yang dialami para korban cukup berat.
Baca:
Kecelakaan Maut Sumedang, Polda Jabar Segera Panggil pihak Bus
Dalam kecelakaan yang terjadi pada Rabu, 10 Maret 2021, di di Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, tersebut, mengakibatkan 29 orang tewas.
Bus tersebut 65 orang guru dan siswa SMP IT Al Muawanah, Desa Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Kecelakaan itu diduga akibat kesalahan manusia.
Saat itu, diduga pengemudi hendak berusaha memindahkan gigi kendaraan, Namun malah gagal.
"Katakan dari gigi tiga ke satu, tapi kemudian gagal sehingga netral. Akibatnya kendaraan nyelonong. Jadi intinya faktor human errorr," terang Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
