Bandung: Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi Adrimulan Chaniago, menyatakan pihaknya akan memanggil pihak bus pariwisata Sri Padma Kencana yang terjun di jurang Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Insiden jatuhnya bus ke jurang ini menjadi salah satu kecelakaan transportasi darat terbesar di awal 2021. Pasalnya, jumlah korban meninggal total 29 orang.
"Tentunya akan dipanggil untuk dimintai keterangan. Pihak-pihak terkait akan kami panggil. Apalagi pemilik bus ini," papar Erdi, Jumat, 12 Maret 2021.
Apalagi, lanjut Erdi, penyebab kecelakaan sejauh ini diduga karena rem blong. "Jadi ini yang akan didalami, dari Polres, dari daerah-daerah setempat untuk melakukan penyelidikan dan mencari tahu penyebab kecelakaan," ungkapnya.
Baca juga: Sepekan, 60 Hektare Lahan di Bintan Riau Terbakar
"Nanti kita akan panggil mekaniknya, pemiliknya dan siapa yang memberikan izin bus itu tetap jalan," tambahnya.
Tak hanya itu, Erdi juga mengatakan kemungkinan akan memanggil keluarga korban untuk dimintai keterangan menyangkut keberangkatan rombongan dari SMP IT Muawwanah, Cisalak, Subang ke Tasikmalaya.
"Dari pihak sekolah, orang tua, juga akan dimintai keterangan, terutama terkait detik-detik kecelakaan," ucapnya. (Yakub Pryatama)
Bandung: Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi Adrimulan Chaniago, menyatakan pihaknya akan memanggil pihak bus pariwisata
Sri Padma Kencana yang terjun di jurang Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Insiden jatuhnya bus ke jurang ini menjadi salah satu kecelakaan transportasi darat terbesar di awal 2021. Pasalnya, jumlah korban meninggal total 29 orang.
"Tentunya akan dipanggil untuk dimintai keterangan. Pihak-pihak terkait akan kami panggil. Apalagi pemilik bus ini," papar Erdi, Jumat, 12 Maret 2021.
Apalagi, lanjut Erdi, penyebab kecelakaan sejauh ini diduga karena rem blong. "Jadi ini yang akan didalami, dari Polres, dari daerah-daerah setempat untuk melakukan penyelidikan dan mencari tahu penyebab kecelakaan," ungkapnya.
Baca juga:
Sepekan, 60 Hektare Lahan di Bintan Riau Terbakar
"Nanti kita akan panggil mekaniknya, pemiliknya dan siapa yang memberikan izin bus itu tetap jalan," tambahnya.
Tak hanya itu, Erdi juga mengatakan kemungkinan akan memanggil keluarga korban untuk dimintai keterangan menyangkut keberangkatan rombongan dari SMP IT Muawwanah, Cisalak, Subang ke Tasikmalaya.
"Dari pihak sekolah, orang tua, juga akan dimintai keterangan, terutama terkait detik-detik kecelakaan," ucapnya. (Yakub Pryatama)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)
