Banda Aceh: Pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Banda Aceh, berjalan lancar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banda Aceh, Saminan, mengatakan USBK tersebut diikuti oleh 3.650 peserta dari 32 SMP di Banda Aceh.
"Kita sudah memonitoring USBK tingkat SMP, kita lihat anak-anak sangat antusias dalam mengikutinya walau tidak ada ujian secara nasional tetapi ujian tingkat sekolah sangat mempengaruhi nilai kelulusan, dan sejauh ini USBK di Banda Aceh berjalan lancar" kata Saminan, Selasa, 20 April 2021.
Baca: Api Abadi Mrapen Menyala Lagi
Saminan menjelaskan USBK tahun 2020/2021 dilaksanakan pada 5 hingga 9 April 2021 dan dilanjutkan lagi mulai 19 hingga 21 April 2021 dengan jumlah peserta sebanyak 3.650 siswa.
"Itu peserta dari 32 SMP Negeri dan swasta yang ada di Kota Banda Aceh," jelasnya.
Saminan menjelaskan pihaknya merancang sendiri aplikasi USBK karena menurutnya program smart city Pemko Banda Aceh sudah harus diimplementasikan terlebih dahulu di satuan pendidikan.
"Tantangan yang kita hadapi adalah masih terbatasnya sarana dan prasarana komputer yang belum cukup dan merata untuk setiap sekolah," ungkapnya.
Saminan menuturkan dengan adanya USBK tersebut pihaknya berharap anak-anak di Kota Banda Aceh tetap menjadi yang terbaik walau pelaksanaan pembelajaran selama ini terbatas karena pandemi covid-19. "Peran orang tua yang telah diprogramkan sebagai guru kedua sangat membantu proses pembelajaran selama ini," ujar Saminan.
Sementara Kepala SMP Negeri 17 Kota Banda Aceh, Sukmawati, mengatakan siswa peserta USBK berjumlah 284 orang sesuai jadwal, ada tiga sesi pelaksanaan USBK di tempatnya bertugas.
Dengan menyiapkan dua ruangan laboratorium dan 95 unit komputer dengan spesifikasi terbaru.
"Selama proses USBK berlangsung baik jaringan dan ketersediaan listrik lancar tanpa hambatan," ungkap Sukmawati.
Banda Aceh: Pelaksanaan
Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Banda Aceh, berjalan lancar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banda Aceh, Saminan, mengatakan USBK tersebut diikuti oleh 3.650 peserta dari 32 SMP di Banda Aceh.
"Kita sudah memonitoring USBK tingkat SMP, kita lihat anak-anak sangat antusias dalam mengikutinya walau tidak ada ujian secara nasional tetapi ujian tingkat sekolah sangat mempengaruhi nilai kelulusan, dan sejauh ini USBK di Banda Aceh berjalan lancar" kata Saminan, Selasa, 20 April 2021.
Baca:
Api Abadi Mrapen Menyala Lagi
Saminan menjelaskan USBK tahun 2020/2021 dilaksanakan pada 5 hingga 9 April 2021 dan dilanjutkan lagi mulai 19 hingga 21 April 2021 dengan jumlah peserta sebanyak 3.650 siswa.
"Itu peserta dari 32 SMP Negeri dan swasta yang ada di Kota Banda Aceh," jelasnya.
Saminan menjelaskan pihaknya merancang sendiri aplikasi USBK karena menurutnya program smart city Pemko Banda Aceh sudah harus diimplementasikan terlebih dahulu di satuan pendidikan.
"Tantangan yang kita hadapi adalah masih terbatasnya sarana dan prasarana komputer yang belum cukup dan merata untuk setiap sekolah," ungkapnya.
Saminan menuturkan dengan adanya USBK tersebut pihaknya berharap anak-anak di Kota Banda Aceh tetap menjadi yang terbaik walau pelaksanaan pembelajaran selama ini terbatas karena pandemi covid-19. "Peran orang tua yang telah diprogramkan sebagai guru kedua sangat membantu proses pembelajaran selama ini," ujar Saminan.
Sementara Kepala SMP Negeri 17 Kota Banda Aceh, Sukmawati, mengatakan siswa peserta USBK berjumlah 284 orang sesuai jadwal, ada tiga sesi pelaksanaan USBK di tempatnya bertugas.
Dengan menyiapkan dua ruangan laboratorium dan 95 unit komputer dengan spesifikasi terbaru.
"Selama proses USBK berlangsung baik jaringan dan ketersediaan listrik lancar tanpa hambatan," ungkap Sukmawati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
