ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

Kasus Covid-19 di Banyumas Turun 30% pada Januari

Media Indonesia.com • 31 Januari 2021 17:18
Banyumas: Kasus covid-19 di Banyumas, Jawa Tengah, mengalami penurunan 810 kasus atau sekitar 30% jika dibandingkan antara Desember dengan Januari. Pada Desember 2020 tercatat ada 2.760 kasus dan mengalami penurunan pada Januari menjadi 1.950 kasus.
 
Kepala Dinas Kesehatan Banyumas, Sadiyanto, mengatakan pada Januari memang ada penurunan kasus cukup signifikan. Sebab selama satu bulan di Januari ada 1.950 kasus dan menurun 30% jika dibandingkan bulan sebelumnya.
 
"Pada Desember cukup tinggi kasusnya, karena sebulan tercatat 2.760 kasus. Karena tingginya kasus tersebut, berbagai upaya terus dilakukan Pemkab Banyumas seperti memperketat masuknya pendatang dan penerapan jam malam," kata Sadiyanto di Banyumas, Minggu, 31 Januari 2021.

Baca: Pemprov Sulbar Masih Mendata Kerugian Akibat Gempa
 
Dia menjelaskan secara total di Banyumas tercatat 6.765 kasus sejak awal mula ditemukan kasus covid-19. Menurutnya pihaknya terus melakukan upaya untuk menurunkan kasus covid-19.
 
Menurutnya sampai sekarang kasus kematian tercatat masih sekitar 5% meski ada penurunan dari sebelumnya 6%. Sedangkan okupansi tempat tidur masih di atas 70%, walaupun setengah dari pasien berasal dari luar Banyumas.
 
"Dari sisi pemerintah, kami terus melakukan test, tracing dan treatment (3T), sedangkan dari masyarakat untuk terus melaksanakan 3 M yakni mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Misalnya, pekan lalu kami meneruskan untuk melaksanakan tes cepat antigen kepada komorbid," jelasnya.
 
Sebelumnya Bupati Banyumas, Achmad Husein, mengaku akan terus bekerja keras menekan kasus sekaligus menekan angka kematian maupun BOR (bed occupancy rate) atau okupansi tempat tidur. "Sebetulnya, kalau hanya pasien asal Banyumas, BOR di bawah 70%, namun setengah dari pasien merupakan rujukan dari luar daerah yang dirawat di Banyumas. Sehingga BOR masih tetap tinggi," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan