Yogyakarta: Polres Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menetapkan EHSW, bocah 13 tahun pengemudi mobil yang menabrak delapan sepeda motor menjadi tersangka. Sejumlah persyaratan penetapan tersangka bocah asal Klaten, Jawa Tengah dinilai sudah terpenuhi.
"(Penetapan tersangka) sudah dilalui dengan proses gelar perkara," kata Kanit Laka Lantas Polres Bantul, Inspektur Satu Maryono, saat dihubungi, Senin, 1 Februari 2021.
Baca: Ganjar Pertimbangkan Larang Warga Keluar Rumah Dua Hari
Dia menjelaskan ada unsur kelalaian dalam peristiwa kecelakaan di Jalan Majapahit Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, 27 Januari 2021. Mobil yang dikendarai warga asal Klaten, Jawa Tengah, itu menarbak delapan pemotor dan satu di antara korban meninggal.
"Karena anak ini masih di bawah umur maka sering kita sebut anak yang berhadapan dengan hukum atau ABH," jelas Maryono.
Menurut dia aparat menjerat bocah itu dengan Pasal 310 ayat 4 dan 2 UU Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009. Bocah tersebut akan kembali disidik pada Selasa, 2 Februari 2021.
Ia menyebut penyidik akan menangani kasus mendasarkan Undang-undang Nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak. Ia mengatakan langkah itu diambil karena bocah tersebut masih di bawah umur
"Nanti (EHSW) akan didampingi Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Wonosari dan lembaga perlindungan anak dalam pemeriksaan bersama orang tuanya," ungkapnya.
Sebelumnya kecelakaan terjadi di Jalan Majapahit atau di sekitar Rumah Sakit Pusat Angkata Udara (RSP AU) Hardjolukito Bantul pada 27 Januari 2021. Mobil berpelat AD 1809 IC yang dikemudikan EHSW menabrak delapan pengendara motor.
Mobil yang dikemudian EHSW menabrak pesepeda motor sekitar pukul 18.30 WIB. Kepolisian menyebut kecelakaan terjadi saat kendaraan yang melintasi Jalan Majapahit dari arah utara berhenti di belakang lampu rambu lalu lintas. Mobil tersebut menabrak para pesepeda motor dari belakang. Bocah tersebut diduga tak bisa menguasai kemudi meski sedang bersama orang tuanya.
Yogyakarta: Polres Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menetapkan EHSW, bocah 13 tahun pengemudi mobil yang
menabrak delapan sepeda motor menjadi tersangka. Sejumlah persyaratan penetapan tersangka bocah asal Klaten, Jawa Tengah dinilai sudah terpenuhi.
"(Penetapan tersangka) sudah dilalui dengan proses gelar perkara," kata Kanit Laka Lantas Polres Bantul, Inspektur Satu Maryono, saat dihubungi, Senin, 1 Februari 2021.
Baca:
Ganjar Pertimbangkan Larang Warga Keluar Rumah Dua Hari
Dia menjelaskan ada unsur kelalaian dalam peristiwa kecelakaan di Jalan Majapahit Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, 27 Januari 2021. Mobil yang dikendarai warga asal Klaten, Jawa Tengah, itu menarbak delapan pemotor dan satu di antara korban meninggal.
"Karena anak ini masih di bawah umur maka sering kita sebut anak yang berhadapan dengan hukum atau ABH," jelas Maryono.
Menurut dia aparat menjerat bocah itu dengan Pasal 310 ayat 4 dan 2 UU Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009. Bocah tersebut akan kembali disidik pada Selasa, 2 Februari 2021.
Ia menyebut penyidik akan menangani kasus mendasarkan Undang-undang Nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak. Ia mengatakan langkah itu diambil karena bocah tersebut masih di bawah umur
"Nanti (EHSW) akan didampingi Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Wonosari dan lembaga perlindungan anak dalam pemeriksaan bersama orang tuanya," ungkapnya.
Sebelumnya kecelakaan terjadi di Jalan Majapahit atau di sekitar Rumah Sakit Pusat Angkata Udara (RSP AU) Hardjolukito Bantul pada 27 Januari 2021. Mobil berpelat AD 1809 IC yang dikemudikan EHSW menabrak delapan pengendara motor.
Mobil yang dikemudian EHSW menabrak pesepeda motor sekitar pukul 18.30 WIB. Kepolisian menyebut kecelakaan terjadi saat kendaraan yang melintasi Jalan Majapahit dari arah utara berhenti di belakang lampu rambu lalu lintas. Mobil tersebut menabrak para pesepeda motor dari belakang. Bocah tersebut diduga tak bisa menguasai kemudi meski sedang bersama orang tuanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)
