Sumbawa: Proyek Bendungan Bintang Bano di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mulai dibangun sejak 2008, kini telah rampung. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera meresmikan proyek ini pada Jumat, 14 Januari 2022.
Bendungan yang dibangun di Desa Bangkat Monteh, Kabupaten Sumbawa Barat ini memiliki daya tampung air 76 juta meter kubik. Dibangun di atas tanah seluas 256 hektar dengan ketinggian 76 meter, bendungan ini menjadi penampung air buatan terbesar di NTB.
"(Bendungan) ini berfungsi untuk mengirigasi lahan pertanian seluas 6.700 hektar sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dengan kemampaun menanam padi dua kali lebih banyak dalam setahun," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dalam tayangan Newsline di Metro TV, Kamis, 13 Januari 2022.
Bendungan yang merupakan bagian dari 61 proyek bendungan pemerintah di seluruh Indonesia ini dibangun secara bertahap. Mulai dari 2008 hingga 2014, pembangunan proyek didanai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp122 miliar. Pada 2015 hingga 2021, dilanjutkan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp1,44 triliun. (Nurisma Rahmatika)
Sumbawa: Proyek
Bendungan Bintang Bano di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mulai dibangun sejak 2008, kini telah rampung. Presiden Joko Widodo (
Jokowi) akan segera meresmikan proyek ini pada Jumat, 14 Januari 2022.
Bendungan yang dibangun di Desa Bangkat Monteh, Kabupaten Sumbawa Barat ini memiliki daya tampung air 76 juta meter kubik. Dibangun di atas tanah seluas 256 hektar dengan ketinggian 76 meter, bendungan ini menjadi penampung air buatan terbesar di NTB.
"(Bendungan) ini berfungsi untuk mengirigasi lahan pertanian seluas 6.700 hektar sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dengan kemampaun menanam padi dua kali lebih banyak dalam setahun," ujar
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dalam tayangan Newsline di Metro TV, Kamis, 13 Januari 2022.
Bendungan yang merupakan bagian dari 61 proyek bendungan pemerintah di seluruh Indonesia ini dibangun secara bertahap. Mulai dari 2008 hingga 2014, pembangunan proyek didanai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp122 miliar. Pada 2015 hingga 2021, dilanjutkan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp1,44 triliun. (
Nurisma Rahmatika)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)