Kasie Kedaruratan BPBD Kota Tangerang, Hambali Bakar, mengatakan kedua korban tersebut mengalami luka sobek pada tangannya akibat memecahkan kaca ketika memasuki area rumah makan itu untuk memadamkan sumber api.
"Ada dua anggota saya terluka di tangan akibat kena kaca karena tadi akses masuknya lewati jendela," kata Hambali di Tangerang.
Baca: Pondok Pesantren di Cirebon Terbakar Dipicu Korsleting Listrik |
Hambali menuturkan informasi kebakaran itu diterima pihaknya oleh staf rumah makan itu. Menurut keterangan pegawai, sumber api yang terlihat pertama kali berada di lantai dua.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Ada tujuh mobil pemadam kebakaran dan sekitar 40 personel yang kami terjunkan untuk menjinakkan api itu," jelas Hambali.
Hambali menjelaskan pihaknya belum mengetahui pemicu kebakaran ini. Namun, lanjutnya, dipastikan tidak ada korban jiwa. "Saya masih belum bisa mengambil kesimpulan penyebabnya. Karena kita sampai ke lokasi, api sudah besar," ungkapnya.
Hambali menambahkan dalam penanganan kebakaran pihaknya sempat mengalami kendala lantaran banyaknya asap. "Masalahnya di asap yang mengepul. Di lokasi kebakaran ini ruangannya tidak ada ventilasinya," ujarnya.
Petugas berhasil menjinakan api tersebut berselang satu jam lebih. Saat ini proses pendinginan tengah dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran.