Malang: Dua remaja perempuan tenggelam di wisata pemandian Wendit, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat petang, 25 Maret 2022.
Satu korban atas nama Adinda Purnama, 19, tewas di lokasi kejadian. Sementara saudara sepupunya Andin, 18, lemas. Kedua gadis asal Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Blimbimg, Kota Malang ini tenggelam saat membuat video konten TikTok.
Peristiwa nahas itu bermula saat Adinda yang tengah berpose di pinggir kolam tiba-tiba terperosok ke dalam kolam sedalam tiga meter. Karena tidak bisa berenang, korban langsung tenggelam.
Mengetahui itu, saudara perempuannya, Andin, berusaha menolong. Namun, dia juga ikut tenggelam.
Sebelum tenggelam, Andin sempat berteriak meminta tolong hingga didengar warga. Andin selamat, sedangkan Adinda, nyawanya tidak tertolong.
Baca juga: BPBD Lebak Minta Wisatawan di Pantai Selatan tak Berenang
"Warga dan pengurus yang sedang bersih-bersih di area kolam segera melakukan pertolongan terhadap korban dan sepupunya tersebut. Selang beberapa menit korban atas nama Adinda Purnama ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, sepupunya dalam keadaan lemas," kata Kapolsek Pakis, M Lutfi, Minggu, 27 Maret 2022.
Selanjutnya, Andin dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Persada Araya, Kota Malang, guna diberikan pertolongan medis. Sedangkan Adinda Purnama jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka.
"Sepupu korban bernama Andin ini selamat meski kondisinya lemas, saat ini dirawat di RS Persada Araya, yang satu korban lainnya Adinda Purnama dibawa ke rumah duka," lanjutnya.
Diduga korban meninggal akibat kemasukan air yang bercampur lumpur ke saluran pernapasannya sehingga seketika korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Karena beberapa hari sebelumnya akibat hujan deras, area Pemandian Wendit Lanang mengalami banjir sehingga ditutup, untuk dilakukan pembersihan kolam dari lumpur dan kotoran di area pemandian," terang dia.
Luthfi telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi termasuk pengelola taman wisata Pemandian Wendit. Polisi melakukan pemeriksaan guna memastikan kematian korban apakah ada unsur kesengajaan atau murni kecelakaan.
Malang: Dua remaja
perempuan tenggelam di wisata pemandian Wendit, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat petang, 25 Maret 2022.
Satu korban atas nama Adinda Purnama, 19, tewas di lokasi kejadian. Sementara saudara sepupunya Andin, 18, lemas. Kedua gadis asal Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Blimbimg, Kota Malang ini tenggelam saat membuat video konten TikTok.
Peristiwa nahas itu bermula saat Adinda yang tengah berpose di pinggir kolam tiba-tiba terperosok ke dalam kolam sedalam tiga meter. Karena tidak bisa berenang, korban langsung tenggelam.
Mengetahui itu, saudara perempuannya, Andin, berusaha menolong. Namun, dia juga ikut tenggelam.
Sebelum tenggelam, Andin sempat berteriak meminta tolong hingga didengar warga. Andin selamat, sedangkan Adinda, nyawanya tidak tertolong.
Baca juga:
BPBD Lebak Minta Wisatawan di Pantai Selatan tak Berenang
"Warga dan pengurus yang sedang bersih-bersih di area kolam segera melakukan pertolongan terhadap korban dan sepupunya tersebut. Selang beberapa menit korban atas nama Adinda Purnama ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, sepupunya dalam keadaan lemas," kata Kapolsek Pakis, M Lutfi, Minggu, 27 Maret 2022.
Selanjutnya, Andin dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Persada Araya, Kota Malang, guna diberikan pertolongan medis. Sedangkan Adinda Purnama jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka.
"Sepupu korban bernama Andin ini selamat meski kondisinya lemas, saat ini dirawat di RS Persada Araya, yang satu korban lainnya Adinda Purnama dibawa ke rumah duka," lanjutnya.
Diduga korban meninggal akibat kemasukan air yang bercampur lumpur ke saluran pernapasannya sehingga seketika korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Karena beberapa hari sebelumnya akibat hujan deras, area Pemandian Wendit Lanang mengalami banjir sehingga ditutup, untuk dilakukan pembersihan kolam dari lumpur dan kotoran di area pemandian," terang dia.
Luthfi telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi termasuk pengelola taman wisata Pemandian Wendit. Polisi melakukan pemeriksaan guna memastikan kematian korban apakah ada unsur kesengajaan atau murni kecelakaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
