Lebak: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, meminta wisatawan yang mengisi liburan akhir pekan di pantai selatan tidak berenang untuk mencegah kecelakaan laut.
"Kami berharap peringatan ini dapat dipatuhi oleh wisatawan," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agus Reza Faizal di Lebak, Minggu, 27 Maret 2022.
Perairan selatan Lebak hingga kini masih membahayakan untuk berenang karena ketinggian ombak mencapai 2,5 meter. Selain itu juga ditambah angin kencang disertai hujan. Kondisi demikian di pesisir pantai selatan Lebak tentu membahayakan bagi wisatawan yang berenang di lokasi itu.
"Kami minta wisatawan tidak berenang, karena khawatir terseret gelombang tinggi," imbaunya.
Baca juga: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Selat Sunda hingga Lampung
Menurut dia, biasanya menjelang Ramadan objek pantai selatan banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah di Banten, juga sejumlah daerah di Jawa Barat dan DKI Jakarta.
"Diharapkan wisatawan dapat mematuhi peraturan untuk tidak berenang karena banyak wisatawan yang berenang menjadi korban terseret ombak, " jelas Agus.
Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Lebak Erwin Komara Sukma menambahkan pihaknya menyebar anggotanya untuk memberikan pengamanan dan keselamatan wisatawan yang berlibur di pantai selatan, di antaranya Pantai Sawarna dan Bagedur.
"Kami membolehkan berenang di lokasi aman, namun jangan ke tengah karena khawatir terseret ombak," imbuh dia.
Lebak: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, meminta wisatawan yang mengisi
liburan akhir pekan di pantai selatan tidak berenang untuk mencegah kecelakaan laut.
"Kami berharap peringatan ini dapat dipatuhi oleh wisatawan," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agus Reza Faizal di Lebak, Minggu, 27 Maret 2022.
Perairan selatan Lebak hingga kini masih membahayakan untuk berenang karena ketinggian ombak mencapai 2,5 meter. Selain itu juga ditambah angin kencang disertai hujan. Kondisi demikian di pesisir pantai selatan Lebak tentu membahayakan bagi wisatawan yang berenang di lokasi itu.
"Kami minta wisatawan tidak berenang, karena khawatir terseret gelombang tinggi," imbaunya.
Baca juga:
Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Selat Sunda hingga Lampung
Menurut dia, biasanya menjelang Ramadan objek pantai selatan banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah di Banten, juga sejumlah daerah di Jawa Barat dan DKI Jakarta.
"Diharapkan wisatawan dapat mematuhi peraturan untuk tidak berenang karena banyak wisatawan yang berenang menjadi korban terseret ombak, " jelas Agus.
Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Lebak Erwin Komara Sukma menambahkan pihaknya menyebar anggotanya untuk memberikan pengamanan dan keselamatan wisatawan yang berlibur di pantai selatan, di antaranya Pantai Sawarna dan Bagedur.
"Kami membolehkan berenang di lokasi aman, namun jangan ke tengah karena khawatir terseret ombak," imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
