Banda Aceh: Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh menyiapkan enam lokasi pengamatan rukyatul hilal 1 Ramadan 1443 Hijriah. Enam lokasi tersebut tersebar di beberapa wilayah di Provinsi Aceh.
Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Iqbal, mengatakan pengamatan hilal dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan sidang isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama Republik Indonesia di Jakarta, pada Jumat, 1 April 2022.
“Aceh menyiapkan 6 lokasi pengamatan pada 1 April nanti. Secara nasional, totalnya ada 101 lokasi pengamatan yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia," kata Iqbal, Selasa, 29 Maret 2022.
Keenam lokasi tersebut yaitu Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang-Lhoknga, Tugu 0 KM-Kota Sabang, Bukit Blang Tiron Perta Arun Gas-Lhokseumawe, Pantai Lhokgeulumpang-Setia bakti Aceh Jaya, POB Suak Geudubang-Aceh Barat, dan di Pantai Nancala-Teupah Barat, Kabupaten Simeulue, Aceh.
"Pengumuman hasil pengamatan pastinya akan disampaikan langsung oleh Menteri Agama dalam sidang isbat setelah menerima hasil rukyatul hilal seluruh Indonesia," ujarnya.
Baca: Pemkot Surabaya Larang Kegiatan Bagi-bagi Takjil di Jalan Selama Ramadan
Sementara itu, Ahli Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Alfirdaus Putra, mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan persiapan jelang pemantauan hilal. Tim juga telah mempersiapkan sejumlah perangkat teleskop astronomi sebagai alat bantu dalam pemantauan nanti.
"Berdasarkan data yang dirilis ijtima awal Ramadan 1443 Hijriah akan terjadi pada Jumat 1 April 2022 M pukul 13:24 WIB bertepatan dengan 29 Sya’ban 1443 Hijriah," kata Alfirdaus.
Pada hari tersebut, lanjutnya, tinggi hilal pada di Observatorium Tgk Chik Kuta Karang Lhoknga, Aceh Besar berada pada 2,07 derajat di atas ufuk dengan posisi 2,47 derajat dari arah barat ke utara dengan elongasi sebesar 3,45 derajat.
"Jika hilal terpantau di 1 April maka diperkirakan 1 Ramadan, akan jatuh pada 2 April 2022, tetapi jika tidak terlihat maka awal Ramadan bisa saja jatuh pada 3 April 2022," jelasnya.
Banda Aceh: Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh menyiapkan enam lokasi pengamatan rukyatul hilal 1
Ramadan 1443 Hijriah. Enam lokasi tersebut tersebar di beberapa wilayah di Provinsi Aceh.
Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Iqbal, mengatakan pengamatan hilal dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan sidang isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama Republik Indonesia di Jakarta, pada Jumat, 1 April 2022.
“Aceh menyiapkan 6 lokasi pengamatan pada 1 April nanti. Secara nasional, totalnya ada 101 lokasi pengamatan yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia," kata Iqbal, Selasa, 29 Maret 2022.
Keenam lokasi tersebut yaitu Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang-Lhoknga, Tugu 0 KM-Kota Sabang, Bukit Blang Tiron Perta Arun Gas-Lhokseumawe, Pantai Lhokgeulumpang-Setia bakti Aceh Jaya, POB Suak Geudubang-Aceh Barat, dan di Pantai Nancala-Teupah Barat, Kabupaten Simeulue, Aceh.
"Pengumuman hasil pengamatan pastinya akan disampaikan langsung oleh Menteri Agama dalam sidang isbat setelah menerima hasil rukyatul hilal seluruh Indonesia," ujarnya.
Baca: Pemkot Surabaya Larang Kegiatan Bagi-bagi Takjil di Jalan Selama Ramadan
Sementara itu, Ahli Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Alfirdaus Putra, mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan persiapan jelang pemantauan hilal. Tim juga telah mempersiapkan sejumlah perangkat teleskop astronomi sebagai alat bantu dalam pemantauan nanti.
"Berdasarkan data yang dirilis ijtima awal Ramadan 1443 Hijriah akan terjadi pada Jumat 1 April 2022 M pukul 13:24 WIB bertepatan dengan 29 Sya’ban 1443 Hijriah," kata Alfirdaus.
Pada hari tersebut, lanjutnya, tinggi hilal pada di Observatorium Tgk Chik Kuta Karang Lhoknga, Aceh Besar berada pada 2,07 derajat di atas ufuk dengan posisi 2,47 derajat dari arah barat ke utara dengan elongasi sebesar 3,45 derajat.
"Jika hilal terpantau di 1 April maka diperkirakan 1 Ramadan, akan jatuh pada 2 April 2022, tetapi jika tidak terlihat maka awal Ramadan bisa saja jatuh pada 3 April 2022," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
