Raja Ampat: Masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir, tetap membuat Raja Ampat melakukan pembenahan di tempat wisata agar memperkuat ekonomi masyarakat. Hal ini menjadi prioritas Kabupaten Raja Ampat yang saat ini sudah ditetapkan sebagai zona hijau Covid-19.
Pemerintah Daerah Raja Ampat masih melakukan pendampingan terhadap puluhan homestay. Hingga saat ini, kurang lebih 50 homestay telah dibangun sejak 2020 oleh Pemkab lewat Dinas Koperasi Raja Ampat.
Salah satu homestay yang unik bertempat di Pantai Saleo 3. Homestay ini dibangun di pinggir pantai dan suasana hutan dengan pepohonan yang masih lebat tepat di belakang homestay.
Selain itu, pantai yang eksotis dengan air laut yang jernih dan pasir pantai putih menambah daya tarik tersendiri jika wisatawan berkunjung ke Raja Ampat. Muhammad Arifin, pengelola homestay mengatakan, adanya pembangunan homestay ini membantu kelengkapan fasilitas di Pantai Saleo 3.
“Pembangunan homestay sangat membantu wisatawan lokal atau luar yang masuk untuk datang dan menginap di sini, kami juga berterima kasih karena banyak wisatawan yang senang,” ujar Muhammad Arifin dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV pada Kamis, 27 Januari 2022.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Raja Ampat Ria Siti Umlati menyampaikan, sejak tahun 2020 bantuan pembangunan homestay dilakukan untuk warga. Tercatat sudah 50 homestay yang dibangun di sekitar Raja Ampat, mulai yang ada di pantai hingga di hutan.
“Dengan pembangunan yang kami programkan pada masyarakat karena kondisi ekonomi, masyarakat cukup puas,” ujar Siti Umlati.
Untuk menuju Pantai Saleo 3, wisatawan bisa melakukan perjalanan dari Kota Waisai, Raja Ampat kurang lebih selama 30 menit. Setelah itu, wisatawan bisa langsung beristirahat untuk menikmati keheningan suasana di homestay Pantai Saleo 3. (Leres Anbara)
Raja Ampat: Masa
pandemi Covid-19 yang belum berakhir, tetap membuat
Raja Ampat melakukan pembenahan di tempat wisata agar memperkuat ekonomi masyarakat. Hal ini menjadi prioritas Kabupaten Raja Ampat yang saat ini sudah ditetapkan sebagai
zona hijau Covid-19.
Pemerintah Daerah Raja Ampat masih melakukan pendampingan terhadap puluhan homestay. Hingga saat ini, kurang lebih 50 homestay telah dibangun sejak 2020 oleh Pemkab lewat Dinas Koperasi Raja Ampat.
Salah satu homestay yang unik bertempat di Pantai Saleo 3. Homestay ini dibangun di pinggir pantai dan suasana hutan dengan pepohonan yang masih lebat tepat di belakang homestay.
Selain itu, pantai yang eksotis dengan air laut yang jernih dan pasir pantai putih menambah daya tarik tersendiri jika wisatawan berkunjung ke Raja Ampat. Muhammad Arifin, pengelola homestay mengatakan, adanya pembangunan homestay ini membantu kelengkapan fasilitas di Pantai Saleo 3.
“Pembangunan homestay sangat membantu wisatawan lokal atau luar yang masuk untuk datang dan menginap di sini, kami juga berterima kasih karena banyak wisatawan yang senang,” ujar Muhammad Arifin dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV pada Kamis, 27 Januari 2022.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Raja Ampat Ria Siti Umlati menyampaikan, sejak tahun 2020 bantuan pembangunan homestay dilakukan untuk warga. Tercatat sudah 50 homestay yang dibangun di sekitar Raja Ampat, mulai yang ada di pantai hingga di hutan.
“Dengan pembangunan yang kami programkan pada masyarakat karena kondisi ekonomi, masyarakat cukup puas,” ujar Siti Umlati.
Untuk menuju Pantai Saleo 3, wisatawan bisa melakukan perjalanan dari Kota Waisai, Raja Ampat kurang lebih selama 30 menit. Setelah itu, wisatawan bisa langsung beristirahat untuk menikmati keheningan suasana di homestay Pantai Saleo 3. (
Leres Anbara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MBM)