Makassar: Seorang pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar menjadi korban penembakan orang tak dikenal. Pegawai Dishub berinisial NS itu ditembak saat tengah mengendarai sepeda motor pada Minggu, 4 April 2022.
Saat itu korban melintas di Jalan Danau Tanjung Bunga, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Saat ini kita masih dikembangkan (kasusnya)," kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando, saat dikonfirmasi, Senin, 4 April 2022.
Baca: Anggota KKB di Ilaga Ditembak Mati
Dalam rekaman kamera pengintai, saat itu korban mengenakan baju coklat tengah berada di pertigaan Mesjid Cheng Ho, namun tiba-tiba di sebelah kiri dengan kecepatan tinggi sebuah motor lewat.
Tak berselang lama setelah motor yang dikendarai oleh dua orang berboncengan itu kemudian oleng ke kanan dan jatuh bersama dengan sepeda motor yang dikendarai. Beberapa orang pun datang saat melihat NS jatuh.
Setelah peristiwa tersebut korban sempat dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan medis namun saat tiba nyawa NS tidak tertolong.
Polisi yang mendapatkan informasi tersebut kemudian melakukan autopsi terhadap korban di Rumah Sakit Bhayangkara. Hasilnya ditemukan sebuah proyektil yang dikeluarkan oleh tim Biddokkes Polda Sulawesi Selatan.
"Untuk jenis proyektil masih dalam proses (pemeriksaan)," ungkap Lando.
Makassar: Seorang pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar menjadi korban
penembakan orang tak dikenal. Pegawai Dishub berinisial NS itu ditembak saat tengah mengendarai sepeda motor pada Minggu, 4 April 2022.
Saat itu korban melintas di Jalan Danau Tanjung Bunga, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Saat ini kita masih dikembangkan (kasusnya)," kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando, saat dikonfirmasi, Senin, 4 April 2022.
Baca:
Anggota KKB di Ilaga Ditembak Mati
Dalam rekaman kamera pengintai, saat itu korban mengenakan baju coklat tengah berada di pertigaan Mesjid Cheng Ho, namun tiba-tiba di sebelah kiri dengan kecepatan tinggi sebuah motor lewat.
Tak berselang lama setelah motor yang dikendarai oleh dua orang berboncengan itu kemudian oleng ke kanan dan jatuh bersama dengan sepeda motor yang dikendarai. Beberapa orang pun datang saat melihat NS jatuh.
Setelah peristiwa tersebut korban sempat dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan medis namun saat tiba nyawa NS tidak tertolong.
Polisi yang mendapatkan informasi tersebut kemudian melakukan autopsi terhadap korban di Rumah Sakit Bhayangkara. Hasilnya ditemukan sebuah proyektil yang dikeluarkan oleh tim Biddokkes Polda Sulawesi Selatan.
"Untuk jenis proyektil masih dalam proses (pemeriksaan)," ungkap Lando.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)