ilustrasi/MI
ilustrasi/MI

Selain Bawang Merah, Harga Cabai Rawit di Jatim Meroket Jelang Iduladha

Amaluddin • 22 Juni 2022 16:58
Surabaya: Harga komoditi di Jawa Timur (Jatim) merangkak naik menjelang Iduladha. Selain bawang merah, harga cabai di pasaran Jatim juga meroket. Berdasarkan data Sistem Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) yang dikelola Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, harga rata-rata cabai rawit Rp95.855 per kilogram (kg) pada Rabu, 22 Juni 2022.
 
Harga rata-rata tertinggi Rp108.250 di Kota Pasuruan, terendah Rp83.375 di Bondowoso. Harga rata-rata cabai rawit Rp95.855 per kg itu setara dengan harga rata-rata terendah daging sapi murni, yakni Rp95.000.
 
Sedangkan harga rata-rata tertinggi Rp130.000 di Pacitan. Sedangkan untuk harga rata-rata secara keseluruhan di Jatim sebesar Rp115.627.

Seorang penjual nasi campur di Ketintang, Surabaya, Diah, 38, mengeluh dengan naiknya harga-harga kebutuhan pokok akhir-akhir ini. Dia menyebut kalau harga cabai rawit sudah tembus Rp100.000 ke atas. Hal ini yang membuatnya menurunkan produksi sambal untuk pelengkap nasi campurnya. 
 
Baca: Peternak di Cirebon Obati PMK dengan Jamu, Beberapa Hewan Sembuh
 
"Mahal harga cabai sekarang, Rp100 ribuan ke atas, saya kalau belanja ya di Pasar Pagesangan," kata Diah, Rabu, 22 Juni 2022.
 
Sementara itu, Wakil Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Jatim, Nanang Triatmoko, menyebut ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan harga cabai rawit di Jatim. Faktor utamanya adanya pengurangan produksi di sentra-sentra cabai di Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Kediri dan Blitar. 
 
"Terjadi kekosongan panen di daerah sentral cabai rawit. Sehingga jika biasanya panennya sambung menyambung antardaerah, nah kali ini terputus. Sebenarnya bukan langka tapi produksinya menurun. Sehingga stoknya tidak banyak," kata Nanang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan