?Boyolali: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali memastikan sampai saat ini tidak ada laporan masuk terkait warga yang mengeluh sakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Sejumlah desa di Kecamatan Selo, Boyolali terkena hujan abu saat Gunung Merapi erupsi sejak Sabtu, 11 Maret 2023.
"Sampai saat ini warga di daerah terdampak erupsi Merapi masih beraktivitas dengan normal. Tidak ditemukan warga yang sakit akibat dampak hujan abu," papar Kepala BPBD Boyolali Widodo Munir, di Boyolali, Senin, 13 Maret 2023.
Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran beberapa kali sejak Sabtu lalu, 11 Maret 2023. Bahkan hingga Senin siang, 13 Maret 2023, masih terjadi guguran awan panas dari puncak Merapi.
Tiga desa di Kecamatan Selo, Boyolali, mengalami hujan abu akibat erupsi Merapi.
"Kalau hujan abu yang lumayan tebal di Desa Tlogolele dan Desa Klakah. Kalau di Desa Jrakah sebagian dan sudah lebih tipis karena anginnya lebih banyak mengarah ke barat kalau dari posisi gunung ya, tapi sebagian ke utara Boyolali," bebernya.
Desa Tlogolele merupakan kawasan yang paling tebal terkena dampak hujan abu. Bahkan, sampai Senin pagi, hujan abu masih terjadi.
"Kalau hujan abu sejak Sabtu kemarin agak tebal. Tadi pagi masih ada juga yang hujan abu tapi tipis karena erupsinya semakin kecil," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
?Boyolali: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali memastikan sampai saat ini tidak ada laporan masuk terkait warga yang mengeluh sakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Sejumlah desa di Kecamatan Selo, Boyolali terkena hujan abu saat
Gunung Merapi erupsi sejak Sabtu, 11 Maret 2023.
"Sampai saat ini warga di daerah terdampak
erupsi Merapi masih beraktivitas dengan normal. Tidak ditemukan warga yang sakit akibat dampak hujan abu," papar Kepala BPBD Boyolali Widodo Munir, di Boyolali, Senin, 13 Maret 2023.
Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran beberapa kali sejak Sabtu lalu, 11 Maret 2023. Bahkan hingga Senin siang, 13 Maret 2023, masih terjadi guguran awan panas dari puncak Merapi.
Tiga desa di Kecamatan Selo, Boyolali, mengalami hujan abu akibat erupsi Merapi.
"Kalau hujan abu yang lumayan tebal di Desa Tlogolele dan Desa Klakah. Kalau di Desa Jrakah sebagian dan sudah lebih tipis karena anginnya lebih banyak mengarah ke barat kalau dari posisi gunung ya, tapi sebagian ke utara Boyolali," bebernya.
Desa Tlogolele merupakan kawasan yang paling tebal terkena dampak hujan abu. Bahkan, sampai Senin pagi, hujan abu masih terjadi.
"Kalau hujan abu sejak Sabtu kemarin agak tebal. Tadi pagi masih ada juga yang hujan abu tapi tipis karena erupsinya semakin kecil," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)