Palembang: Sebanyak 12.286 warga di Kota Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), terpapar Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) akibat kualitas udara buruk. Jumlah itu tercatat selama periode Agustus 2023.
“Jumlah ini meningkat cukup signifikan jika dibandingkan periode Juli 2023 dengan 8.653 penderita,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Palembang, Yudhi Setiawan, Selasa, 5 September 2023.
Yudhi mengatakan tingginya penderita ISPA ini dipengaruhi oleh kondisi cuaca sekarang yang mulai memburuk.
Ditambah saat ini wilayah Palembang mulai merasakan kabut asap pengaruh dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Memang cukup tinggi naiknya. Dalam jangka satu bulan ada kenaikan 3.633 penderita ISPA,” jelasnya.
Ia mengimbau semua pihak agar mengurangi aktivitas di luar rumah, terutama anak-anak yang rentan terkena ISPA.
"Perbanyak minum air putih. Sebaiknya air putih hangat. Kemudian banyak makan sayur dan buah-buahan. Jika harus beraktifitas di luar rumah, sebaiknya menggunakan masker,” ungkapnya.
Palembang: Sebanyak 12.286 warga di
Kota Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), terpapar Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) akibat kualitas
udara buruk. Jumlah itu tercatat selama periode Agustus 2023.
“Jumlah ini meningkat cukup signifikan jika dibandingkan periode Juli 2023 dengan 8.653 penderita,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Palembang, Yudhi Setiawan, Selasa, 5 September 2023.
Yudhi mengatakan tingginya penderita ISPA ini dipengaruhi oleh kondisi cuaca sekarang yang mulai memburuk.
Ditambah saat ini wilayah Palembang mulai merasakan kabut asap pengaruh dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Memang cukup tinggi naiknya. Dalam jangka satu bulan ada kenaikan 3.633 penderita ISPA,” jelasnya.
Ia mengimbau semua pihak agar mengurangi aktivitas di luar rumah, terutama anak-anak yang rentan terkena ISPA.
"Perbanyak minum air putih. Sebaiknya air putih hangat. Kemudian banyak makan sayur dan buah-buahan. Jika harus beraktifitas di luar rumah, sebaiknya menggunakan masker,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)