Ilustrasi. (MI/Rudi Kurniawansyah)
Ilustrasi. (MI/Rudi Kurniawansyah)

Kalimantan Selatan Minta Perpanjangan TMC

Media Indonesia.com • 30 Juli 2023 12:29
Banjarmasin: Operasi satgas darat dan udara serta kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) belum mampu meredam kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalimantan Selatan. Pemerintah provinsi berencana mengusulkan perpanjangan kegiatan TMC di wilayah tersebut.
 
"Kalsel akan mengusulkan perpanjangan TMC kepada BNPB (Badan Nasional Pelanggulangan Bencana). Saat ini surat usulannya masih dalam proses yang nantinya akan ditandatangani Gubernur," tutur Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kalsel, Pormadi Dharma, Minggu, 30 Juli 2023.
 
Kegiatan TMC yang dilaksanakan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) di Kalsel berakhir pada 30 Juli 2023. 

Sebelumnya Kepala BNPB Letjend Suharyanto telah meminta agar Pemprov Kalsel memasifkan kegiatan TMC guna memastikan ketersediaan air menghadapi ancaman kemarau panjang dan kekeringan akibat pengaruh el nino
 
Baca juga: TNI Bantu BNPB dalam Operasi Hujan Buatan Antisipasi Kekeringan

Pada bagian lain Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel mencatat luas Karhutla di wilayah tersebut mencapai 753,73 hektare. BPBD juga mencatat operasi terpadu Satgas darat dan udara telah melakukan 267 kali pemadaman karhutla. 
 
Karhutla terparah terjadi wilayah Kota Banjarbaru seluas 264 hektare, Kabupaten Tanah Laut 202 hektare dan Banjar 193 hektare. 
 
Manajer Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalops) BPBD Kalsel, Ricky Ferdiyanto, mengatakan hingga akhir Juli 2023 tercatat ada 2.268 titik api yang muncul di wilayah Kalsel berdasarkan data Sipongi-Kementerian LHK.
 
Kepala Seksi Perlindungan Kawasan Hutan Dinas Kehutanan Kalsel, Martison mengatakan kawasan hutan terutama Taman Hutan Raya Sultan Adam semakin rawan terbakar.
 
"Udara yang semakin kering akibat kemarau telah memicu terjadinya kebakaran di kawasan hutan terutama yang didominasi semak belukar seperti Tahura Sultan Adam," jelas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan