Makassar: Lima santri pondok pesantren di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan tenggelam di Pantai Lowita Center. Kelimanya tenggelam saat tengah berwisata dan tiga di antaranya meninggal dunia.
Kapolres Pinrang, AKBP Andiko Wicaksono, mengatakan peristiwa itu berawal saat kelimanya bersama dengan 122 santri lainnya yang berasal dari Pondok Pesantren Imam AS Syafii, Kabupaten Enrekang tengan melakukan wisata.
"Saat itu korban berenang ke laut bersama santri lainnya," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 26 September 2023.
Peristiwa tenggelamnya santri itu terjadi pada 25 September 2023 sekitar pukul 16.30 Wita. Saat berenang tiba-tiba ombak meningggi dan para santri itupun panik dan berlarian ke pinggir pantai.
Hanya saja, saat ombak tinggi itu datang kelima korban yang ada di pantai saat itu tidak mampu tiba ke pinggir pantai dan terbawa arus ombak ke laut lepas.
"lima orang tidak sempat naik karena ditarik oleh ombak," jelasnya.
Santri yang melihat lima temannya terbawa ombak, langsung meminta bantuan ke warga yang berada di lokasi kejadian. Sehingga kelimanya berhasil ditarik ke daratan dan langsung dilarikan ke puskesmas terdekat.
Hanya saja, tiga nyawa santri yang terbawa arus tersebut tidak bisa diselamatkan. Sementara dua lainnya saat ini masih dalam perawatan.
Makassar: Lima santri pondok pesantren di Kabupaten Pinrang,
Sulawesi Selatan tenggelam di Pantai Lowita Center. Kelimanya tenggelam saat tengah berwisata dan tiga di antaranya meninggal dunia.
Kapolres Pinrang, AKBP Andiko Wicaksono, mengatakan peristiwa itu berawal saat kelimanya bersama dengan 122 santri lainnya yang berasal dari
Pondok Pesantren Imam AS Syafii, Kabupaten Enrekang tengan melakukan wisata.
"Saat itu korban berenang ke laut bersama santri lainnya," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 26 September 2023.
Peristiwa tenggelamnya santri itu terjadi pada 25 September 2023 sekitar pukul 16.30 Wita. Saat berenang tiba-tiba ombak meningggi dan
para santri itupun panik dan berlarian ke pinggir pantai.
Hanya saja, saat ombak tinggi itu datang kelima korban yang ada di pantai saat itu tidak mampu tiba ke pinggir pantai dan terbawa arus ombak ke laut lepas.
"lima orang tidak sempat naik karena ditarik oleh ombak," jelasnya.
Santri yang melihat lima temannya terbawa ombak, langsung meminta bantuan ke warga yang berada di lokasi kejadian. Sehingga kelimanya berhasil ditarik ke daratan dan langsung dilarikan ke puskesmas terdekat.
Hanya saja, tiga nyawa santri yang terbawa arus tersebut tidak bisa diselamatkan. Sementara dua lainnya saat ini masih dalam perawatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)