Gunungkidul: Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, menyayangkan peristiwa salah seorang warga Dusun Wuni, Desa Nglindur, Kecamatan Girisubo yang tewas tertembak senjata api polisi. Meskipun dari sejumlah informasi Sunaryanta peroleh polisi tersebut tak sengaja menarik tuas pelepas peluru di senjatanya.
"Karena sudah telanjur, masalahnya kami serahkan ke penegak hukum. Pasti aparat kepolisian segera menindaklanjuti," kata Sunaryanta di Dusun Wuni, Senin, 15 Mei 2023.
Sunaryanta menyatakan peristiwa itu jadi pembelajaran bagi warga. Selain persoalan kericuhan, kegiatan keramaian berpotensi mengganggu keamanan.
"Sebagai bahan pembelajaran juga. Bagi masyarakat yang menggelar hiburan besar dan sebagainya, tentang keamanan dan penontonnya harus diberikan edukasi," jelasnya.
Ia mengingatkan masyarakat yang hadir di acara hiburan massal jangan sampai memicu dan terlibat keributan. Perilaku itu dinilai lebih menimbulkan kerugian.
"Sudah gak ada gunakan seperti itu. Kita serahkan (kasus) ke aparat penegak hukum," ucapnya.
Menurut dia, perizinan keramaian sudah bebas diberikan setelah pemerintah mencabut pembatasan akibat pandemi covid-19. Ia menegaskan agar warganya berbuat baik di mana pun, khususnya saat datang di lokasi hiburan.
"Sekarang zamannya berbaik-baik. Apalagi hiburan bareng. Tapi kadang-kadang susah karena kan orang banyak," ungkapnya.
Sebelumnya, pemuda Dusun Wuni, Desa Nglindur, Aldi Apriyanto tewas terkena senjata api polisi. Peristiwa itu terjadi saat kegiatan hiburan musil yang jadi bagian dari merti dusun (salah satu tradisi) setempat.
Sempat terjadi kericuhan saat hiburan musik berlangsung. Sementara, posisi Aldi duduk di bawah panggung dan beberapa meter dengan kericuhan. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, polisi di atas panggung tampak memegang senjata api dan menembak ke bawah. Aldi sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong. Aldi luka di bagian punggung tembus ke pinggang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Gunungkidul: Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, menyayangkan peristiwa salah seorang warga Dusun Wuni, Desa Nglindur, Kecamatan Girisubo yang tewas tertembak senjata api polisi. Meskipun dari sejumlah informasi Sunaryanta peroleh polisi tersebut tak sengaja menarik tuas pelepas peluru di senjatanya.
"Karena sudah telanjur, masalahnya kami serahkan ke penegak hukum. Pasti aparat kepolisian segera menindaklanjuti," kata Sunaryanta di Dusun Wuni, Senin, 15 Mei 2023.
Sunaryanta menyatakan peristiwa itu jadi pembelajaran bagi warga. Selain persoalan kericuhan, kegiatan keramaian berpotensi mengganggu keamanan.
"Sebagai bahan pembelajaran juga. Bagi masyarakat yang menggelar hiburan besar dan sebagainya, tentang keamanan dan penontonnya harus diberikan edukasi," jelasnya.
Ia mengingatkan masyarakat yang hadir di acara hiburan massal jangan sampai memicu dan terlibat keributan. Perilaku itu dinilai lebih menimbulkan kerugian.
"Sudah gak ada gunakan seperti itu. Kita serahkan (kasus) ke aparat penegak hukum," ucapnya.
Menurut dia, perizinan keramaian sudah bebas diberikan setelah pemerintah mencabut pembatasan akibat pandemi covid-19. Ia menegaskan agar warganya berbuat baik di mana pun, khususnya saat datang di lokasi hiburan.
"Sekarang zamannya berbaik-baik. Apalagi hiburan bareng. Tapi kadang-kadang susah karena kan orang banyak," ungkapnya.
Sebelumnya, pemuda Dusun Wuni, Desa Nglindur, Aldi Apriyanto tewas terkena senjata api polisi. Peristiwa itu terjadi saat kegiatan hiburan musil yang jadi bagian dari merti dusun (salah satu tradisi) setempat.
Sempat terjadi kericuhan saat hiburan musik berlangsung. Sementara, posisi Aldi duduk di bawah panggung dan beberapa meter dengan kericuhan. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, polisi di atas panggung tampak memegang senjata api dan menembak ke bawah. Aldi sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong. Aldi luka di bagian punggung tembus ke pinggang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)