Jakarta: MKA, bayi laki-laki berumur 16 bulan warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memiliki berat badan yang tidak normal hingga 27 Kg.
Ibunda MKA mengatakan saat dilahirkan berat badan MKA masih normal seperti bayi lainnya. Namun, sejak lahir MKA tidak diberi air susu ibu (ASI) karena ibunya, Pitriah, memiliki riwayat pengobatan batu empedu dan tidak bisa memberikan ASI secara optimal.
Diketahui, berat badan Kenzi terus bertambah sejak umur 6 bulan hingga saat ini. Karena mempunyai kelebihan berat badan atau obesitas, MKA saat ini ditangani tenaga kesehatan dengan menjalani rawat jalan secara intensif.
Melihat kejadian yang menimpa MKA, tentunya para orang tua tidak ingin hal ini terjadi lagi. Oleh karena itu, berikut ini Medcom.id telah merangkum cara mencegah obesitas pada bayi dan balita.
Inisiasi menyusu dini (IMD)
Pemberian ASI eksklusif sampai umur 6 bulan
Ajak si kecil untuk aktif bergerak
Pemberian makanan Bayi Anak (PMBA) sesuai kelompok umur
Tummy time untuk bayi yang belum bisa merangkak sebagai usaha aktivitas fisik
Berikan aneka ragam pangan yang bergizi (untuk balita usia 2-5 tahun)
Jangan terlalu banyak digendong, biarkan anak bergerak bebas
Batasi makanan dan minuman manis
Selalu konsultasi tumbuh kembang bayi secara teratur
Kurangi menonton TV atau gadget
Pastikan si kecil tidur cukup
Beri porsi makan secukupnya
Batasi waktu pemberian cemilan
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: MKA, bayi laki-laki berumur 16 bulan warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memiliki berat badan yang tidak normal hingga 27 Kg.
Ibunda MKA mengatakan saat dilahirkan berat badan MKA masih normal seperti bayi lainnya. Namun, sejak lahir MKA tidak diberi air susu ibu (ASI) karena ibunya, Pitriah, memiliki riwayat pengobatan batu empedu dan tidak bisa memberikan ASI secara optimal.
Diketahui, berat badan Kenzi terus bertambah sejak umur 6 bulan hingga saat ini. Karena mempunyai kelebihan berat badan atau
obesitas, MKA saat ini ditangani tenaga kesehatan dengan menjalani rawat jalan secara intensif.
Melihat kejadian yang menimpa MKA, tentunya para orang tua tidak ingin hal ini terjadi lagi. Oleh karena itu, berikut ini Medcom.id telah merangkum cara mencegah obesitas pada bayi dan balita.
- Inisiasi menyusu dini (IMD)
- Pemberian ASI eksklusif sampai umur 6 bulan
- Ajak si kecil untuk aktif bergerak
- Pemberian makanan Bayi Anak (PMBA) sesuai kelompok umur
- Tummy time untuk bayi yang belum bisa merangkak sebagai usaha aktivitas fisik
- Berikan aneka ragam pangan yang bergizi (untuk balita usia 2-5 tahun)
- Jangan terlalu banyak digendong, biarkan anak bergerak bebas
- Batasi makanan dan minuman manis
- Selalu konsultasi tumbuh kembang bayi secara teratur
- Kurangi menonton TV atau gadget
- Pastikan si kecil tidur cukup
- Beri porsi makan secukupnya
- Batasi waktu pemberian cemilan
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)