Situbondo: Puluhan pemudik yang hendak menyeberang ke kepulauan Kabupaten Sumenep, Madura, rela menginap di ruang tunggu Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu malam, 12 April 2023.
Sebagian besar pemudik ini rela datang lebih awal dan menginap tiga hingga empat hari di ruang tunggu pelabuhan karena khawatir tidak kebagian tiket kapal feri. Pemudik yang menginap mayoritas calon penumpang tujuan Pulau Sapudi dan Pulau Raas.
"Saya menginap di ruang tunggu pelabuhan sudah tiga hari, menunggu jadwal keberangkatan kapal feri tujuan Pulau Sapudi," kata salah seorang pemudik, Slamet, di lokasi.
Dia mengaku mudik lebih awal dan rela menginap di ruang tunggu pelabuhan karena selain menghindari kepadatan, juga khawatir tidak kebagian tiket kapal feri.
"Saya dan keluarga memang terpaksa harus menginap karena jadwal keberangkatan kapal feri ke Pulau Sapudi baru hari Jumat besok," jelas Slamet.
Sementara Siti, salah seorang penumpang yang hendak mudik ke Pulau Raas, juga sudah lima hari menginap di ruang tunggu pelabuhan karena juga khawatir tidak kebagian tiket kapal feri.
"Saya bersama keluarga lima hari menginap di pelabuhan. Mudik lebih awal selain tidak kebagian tiket juga karena kami menghindari kepadatan," jelasnya.
Sementara Koordinator UPT Pelabuhan Pengumpan Regional (PPR) Banyuwangi, Wilayah Kerja Jangkar, Situbondo, Tri Wahyono, mengatakan pemudik yang menginap di ruang tunggu memang sengaja datang lebih awal karena kekhawatiran tidak kebagian tiket kapal.
"Tapi Insya-Allah bagi pemudik yang datang lebih awal kami prioritaskan, dan saat mereka tiba di pelabuhan sudah kami lakukan pendataan," ujar Tri.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Situbondo: Puluhan
pemudik yang hendak menyeberang ke kepulauan Kabupaten Sumenep, Madura, rela menginap di ruang tunggu Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo,
Jawa Timur, Rabu malam, 12 April 2023.
Sebagian besar pemudik ini rela datang lebih awal dan menginap tiga hingga empat hari di ruang tunggu pelabuhan karena khawatir tidak kebagian tiket
kapal feri. Pemudik yang menginap mayoritas calon penumpang tujuan Pulau Sapudi dan Pulau Raas.
"Saya menginap di ruang tunggu pelabuhan sudah tiga hari, menunggu jadwal keberangkatan kapal feri tujuan Pulau Sapudi," kata salah seorang pemudik, Slamet, di lokasi.
Dia mengaku mudik lebih awal dan rela menginap di ruang tunggu pelabuhan karena selain menghindari kepadatan, juga khawatir tidak kebagian tiket kapal feri.
"Saya dan keluarga memang terpaksa harus menginap karena jadwal keberangkatan kapal feri ke Pulau Sapudi baru hari Jumat besok," jelas Slamet.
Sementara Siti, salah seorang penumpang yang hendak mudik ke Pulau Raas, juga sudah lima hari menginap di ruang tunggu pelabuhan karena juga khawatir tidak kebagian tiket kapal feri.
"Saya bersama keluarga lima hari menginap di pelabuhan. Mudik lebih awal selain tidak kebagian tiket juga karena kami menghindari kepadatan," jelasnya.
Sementara Koordinator UPT Pelabuhan Pengumpan Regional (PPR) Banyuwangi, Wilayah Kerja Jangkar, Situbondo, Tri Wahyono, mengatakan pemudik yang menginap di ruang tunggu memang sengaja datang lebih awal karena kekhawatiran tidak kebagian tiket kapal.
"Tapi Insya-Allah bagi pemudik yang datang lebih awal kami prioritaskan, dan saat mereka tiba di pelabuhan sudah kami lakukan pendataan," ujar Tri.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)