Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat bertemu dengan Husein Ali Rafsanjani, Guru ASN di Kabupaten Pangandaran di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu, 10 Mei 2023.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat bertemu dengan Husein Ali Rafsanjani, Guru ASN di Kabupaten Pangandaran di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu, 10 Mei 2023.

Buntut Viral Pungli Guru, Ridwan Kamil Nonaktifkan Kepala BPSDM Pangandaran

Roni Kurniawan • 11 Mei 2023 17:04
Bandung: Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil telah merekomendasikan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDM) Kabupaten Pangandaran untuk diberhentikan sementara imbas dari viralnya salah seorang guru ASN yang diduga jadi korban pungli.
 
"Saya sudah mendengarkan, ada laporan tertulis dari pihak BPSDM Pangandaran, dan saya juga  sudah menugaskan inspektorat dan Saber Pungli Jabar untuk datang ke Pangandaran, untuk melakukan klarifikasi atau verifikasi," kata Ridwan Kamil saat ditemui di Gedung Indonesia Menggugat, Kota Bandung, Kamis, 11 Mei 2023.
 
Gubernur yang akrab disapa Emil mengungkapkan, dari laporan inspektorat dan Saber Pungli, pihaknya telah merekomendasikan kepala BPSDM Pangandaran diberhentikan sementara waktu.
 
Baca: Ridwan Kamil Bantu Carikan Solusi bagi Guru ASN Mundur Gegara Lapor Pungli

"Hasilnya belum tahu, tapi sudah ditugaskan dan saya sudah rekomendsikan selama pemeriksaan, Kepala BPSDM Pangandaran diberhentikan dulu sementara," ujar Emil.

Jika dalam hasil pemeriksaan tersebut terbukti melakukan pungli, Emil menyebut Pemprov Jabar Akan langsung melakukan tindakan tegas sesuai dengan aturan yang tertera.
 
"Tapi kalau tidak terbukti, direkonsiliasi dengan solusi-solusi, terserah solusinya apa, yang paling aman untuk semua pihak," tandas Emil.
 
Sebelumnya, viral video guru ASN asal Pangandaran  hati Husein Ali Rafsanjani, 27, di media sosial setelah mendapatkan dugaan pungli. Ia mengaku, bahwa telah mendapat pungli ketika mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) pada bulan Oktober 2021 lalu. 
 
Sebelum mengikuti Latsar di Pangandaran, Husein menyebut bahwa sempat diberi kabar untuk membayar sejumlah uang transport sebesar Rp270 ribu.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan