Batam: Satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat kebakaran yang meluluhlantakkan sekitar sembilan rumah di Pulau Buluh, Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Rabu, 19 Juli 2023, sekitar pukul 05.30 WIB.
"Satu orang meninggal dunia, perempuan dan sudah lansia (lanjut usia), usianya sekitar 50-an tahun. Korban tidak bisa melarikan diri saat kejadian," ujar Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Bulang Al Ikhsan di Batam Kepulauan Riau, Rabu.
Ia mengatakan Tagana Bulang menurunkan tim untuk membantu memadamkan api yang menghanguskan sekitar sembilan rumah tersebut. Saat ini api sudah padam dan sedang dalam proses pendinginan.
Saat kebakaran baru terjadi, warga Pulau Buluh bergotong royong melakukan pemadaman api. Baru petugas Dinas Pemadam Kebakaran Batam, personel TNI/Polri dan personel dari kapal-kapal yang berada di dekat pulau tersebut turut membantu.
"Pemadaman itu membutuhkan waktu sekitar dua jam, karena posisi rumah di tepi laut dan pada saat kejadian kondisi air laut lagi surut, sehingga air untuk memadamkan api susah dan kapal juga tidak bisa mendekat," katanya.
Dia mengatakan proses evakuasi sampai saat ini masih terus dilakukan. Warga sekitar juga ikut membantu memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
Sedangkan untuk penyebab terjadinya kebakaran, masih diselidiki oleh pihak kepolisian. "Karena kejadiannya subuh, banyak yang tidak tahu penyebabnya apa," imbuh dia.
Batam: Satu orang dilaporkan
meninggal dunia akibat kebakaran yang meluluhlantakkan sekitar sembilan rumah di Pulau Buluh, Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Rabu, 19 Juli 2023, sekitar pukul 05.30 WIB.
"Satu orang meninggal dunia, perempuan dan sudah lansia (lanjut usia), usianya sekitar 50-an tahun. Korban tidak bisa melarikan diri saat kejadian," ujar Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Bulang Al Ikhsan di Batam Kepulauan Riau, Rabu.
Ia mengatakan Tagana Bulang menurunkan tim untuk membantu memadamkan api yang menghanguskan sekitar sembilan rumah tersebut. Saat ini api sudah padam dan sedang dalam proses pendinginan.
Saat kebakaran baru terjadi, warga Pulau Buluh bergotong royong melakukan pemadaman api. Baru petugas Dinas Pemadam Kebakaran Batam, personel TNI/Polri dan personel dari kapal-kapal yang
berada di dekat pulau tersebut turut membantu.
"Pemadaman itu membutuhkan waktu sekitar dua jam, karena posisi rumah di tepi laut dan pada saat kejadian kondisi air laut lagi surut, sehingga air untuk memadamkan api susah dan kapal juga tidak bisa mendekat," katanya.
Dia mengatakan proses evakuasi sampai saat ini masih terus dilakukan. Warga sekitar juga ikut membantu memberikan bantuan kepada
warga yang terdampak.
Sedangkan untuk penyebab terjadinya kebakaran, masih diselidiki oleh pihak kepolisian. "Karena kejadiannya subuh, banyak yang tidak tahu penyebabnya apa," imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)