Natuna: Kepala Desa (Kdes) Pangkalan, Wawan Setiawan, turut menjadi korban tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).
Hal tersebut diketahui berdasar kesaksian salah satu korban selamat yang bersama Wawan saat gotong royong pembersihan jalan akibat tertutup lumpur.
"Pak kades waktu itu sama yang seperti warga lain, yakni lagi membersihkan di tengah, kami di ujung sini," kata Rodi, salah satu korban tanah longsor yang selamat di Serasan, Natuna, Kamis, 9 Maret 2023.
Dia menceritakan sebelum kejadian tanah longsor pada Senin, 6 Maret 2023 sempat melihat Kades Wawan Setiawan bersama warga lainnya membersihkan parit tepat di tengah longsoran.
"Saya beruntung saat kejadian berada di sisi kanan, kejadiannya sangat cepat hanya beberapa detik dengan suara gemuruh langsung menghantam warga saat gotong royong," jelas Rodi.
Ia juga menceritakan upaya menyelamatkan diri dengan cara berlari menghindari material longsor mengarah ke dirinya.
"Tuhan masih menyelamatkan saya dan orang tua saya, lumpur itu sudah sampai di kaki, hampir tidak bisa bergerak tiba tiba lumpurnya berhenti," ungkapnya.
Tidak hanya dirinya, ayah Rodi juga selamat berkat pertolongan Rodi sebelum longsor susulan datang menghantam kediaman orang tuanya.
"Sampai hari ini saya tidak habis pikir, bisa saya berlari di atas lumpur mendekat rumah ayah saya dan sempat menariknya lalu datang longsor susulan. Lambat sedikit saja mungkin ayah saya juga turut jadi korban," bebernya.
Sementara ibunya yang tidak diketahui keberadaannya saat itu menjadi korban hilang bersama puluhan warga lainnya, demikian Rodi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Natuna: Kepala Desa (Kdes) Pangkalan, Wawan Setiawan, turut menjadi korban
tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna,
Kepulauan Riau (Kepri).
Hal tersebut diketahui berdasar kesaksian salah satu korban selamat yang bersama Wawan saat gotong royong pembersihan jalan akibat tertutup
lumpur.
"Pak kades waktu itu sama yang seperti warga lain, yakni lagi membersihkan di tengah, kami di ujung sini," kata Rodi, salah satu korban tanah longsor yang selamat di Serasan, Natuna, Kamis, 9 Maret 2023.
Dia menceritakan sebelum kejadian tanah longsor pada Senin, 6 Maret 2023 sempat melihat Kades Wawan Setiawan bersama warga lainnya membersihkan parit tepat di tengah longsoran.
"Saya beruntung saat kejadian berada di sisi kanan, kejadiannya sangat cepat hanya beberapa detik dengan suara gemuruh langsung menghantam warga saat gotong royong," jelas Rodi.
Ia juga menceritakan upaya menyelamatkan diri dengan cara berlari menghindari material longsor mengarah ke dirinya.
"Tuhan masih menyelamatkan saya dan orang tua saya, lumpur itu sudah sampai di kaki, hampir tidak bisa bergerak tiba tiba lumpurnya berhenti," ungkapnya.
Tidak hanya dirinya, ayah Rodi juga selamat berkat pertolongan Rodi sebelum longsor susulan datang menghantam kediaman orang tuanya.
"Sampai hari ini saya tidak habis pikir, bisa saya berlari di atas lumpur mendekat rumah ayah saya dan sempat menariknya lalu datang longsor susulan. Lambat sedikit saja mungkin ayah saya juga turut jadi korban," bebernya.
Sementara ibunya yang tidak diketahui keberadaannya saat itu menjadi korban hilang bersama puluhan warga lainnya, demikian Rodi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)