Warga mengungsi di halaman depan rumah mereka masing-masing setelah terjadi gempabumi M 6.3 di wilayah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu (9/9). Foto: Dok. BPBD Kabupaten Donggala
Warga mengungsi di halaman depan rumah mereka masing-masing setelah terjadi gempabumi M 6.3 di wilayah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu (9/9). Foto: Dok. BPBD Kabupaten Donggala

Sempat Pulang, Pengungsi Gempa Donggala Kembali ke Tenda saat Hari Gelap

Meilikhah • 10 September 2023 17:26
Jakarta: Warga yang mengungsi setelah terjadi gempabumi berkekuatan magnitudo (M) 6,3 di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, berangsur-angsur kembali ke rumah masing-masing. 
 
Berdasarkan perkembangan data dari Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah pengungsi per Minggu, 10 September 2023, pukul 12.28 WIB ada sebanyak 2.874 jiwa.
 
Apabila dibandingkan dengan data sebelumnya, ada penurunan jumlah pengungsi sebanyak 906 jiwa. 

"Angka tersebut masih dinamis, sebab ada warga yang memang kembali ke rumah masing-masing untuk menjaga dan menyelamatkan harta benda selama ditinggal di pengungsian," ucap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.
 
Baca juga: Takut Gempa Susulan, Ribuan Warga Donggala Memilih Mengungsi

Menurutnya, para warga akan kembali ke pengungsian mandiri apabila hari mulai gelap. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi jika terjadi gempa bumi susulan.
 
Sementara hasil asesmen yang dilakukan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Donggala, kerusakan bangunan yang terdampak gempa bumi tidak berubah dari data sebelumnya. Hingga saat ini ada tiga rumah yang mengalami kerusakan ringan.
 
Adapun kerusakan bangunan rumah tersebut rata-rata ada di bagian dinding dan tiang pasak penyangga. Hal itu terjadi lantaran struktur bangunan kurang kuat sehingga retak dan roboh ketika diguncang gempa bumi. Sementara itu, korban jiwa juga belum ada laporan hingga saat ini.
 
"BPBD Kabupaten Donggala hingga kini masih melakukan pendampingan warga pengungsi dan berupaya memberikan dukungan baik logistik maupun peralatan yang dibutuhkan selama berada di pengungsian," jelas Abdul.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan