medcom.id Pontianak: Keraton Kadariyah Pontianak, Kalimantan Barat, menetapkan sultan baru. Penetapan dilakukan setelah Sultan ke VIII Syarif Abubakar Alkadrie mangkat.
Putra Mahkota Syarif Mahmud Alkadrie resmi menjadi Sultan ke-IX Kesultanan Kadariyah Pontianak. Pengangkatan Syarif Mahmud sesuai dengan wasiat dari Sultan Syarief Abu Bakar.
Baca: Sultan Kadariyah Pontianak Wafat
Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono membacakan surat wasiat tersebut pada Kamis malam 6 April 2017. Edi pun berharap Sultan Syarif Mahmud dapat menjaga nilai-nilai budaya masyarakat Pontianak.
"Malam ini saya mendapatkan amanah oleh ayah saya untuk menjadi Sultan IX Pontianak, sebenarnya sangat berat amanah tersebut namun harus saya laksanakan dengan arif dan bijaksana baik di lingkungan masyarakat dan lingkungan Keraton," kata Sultan Syarief Ahmad.
Sultan Syarif Abubakar Alkadrie meninggal pada Jumat 31 Maret 2017. Sultan tutup usia setelah menjalani perawatan di RSUD dr Soedarso Pontianak. Almarhum dikebumikan di kompleks pemakaman keluarga Kerajaan Kadariyah di Batu Layang, Pontianak.
Sultan Syarif Abubakar Alkadrie merupakan pemangku jabatan kesultanan ke-8 di Keraton Kadriah. Ia menduduki tahta kesultanan sejak 15 Januari 2004.
Penunjukan Syarif Abubakar Alkadrie sebagai sultan setelah tahta tersebut kosong sejak 1978. Sebelum vakum, tahta kesultanan ditempati Sultan Syarif Hamid Alkadrie atau Suktan Hamid II. Sultan Hamid II juga dikenal sebagai perancang lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila.
medcom.id Pontianak: Keraton Kadariyah Pontianak, Kalimantan Barat, menetapkan sultan baru. Penetapan dilakukan setelah Sultan ke VIII Syarif Abubakar Alkadrie mangkat.
Putra Mahkota Syarif Mahmud Alkadrie resmi menjadi Sultan ke-IX Kesultanan Kadariyah Pontianak. Pengangkatan Syarif Mahmud sesuai dengan wasiat dari Sultan Syarief Abu Bakar.
Baca: Sultan Kadariyah Pontianak Wafat
Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono membacakan surat wasiat tersebut pada Kamis malam 6 April 2017. Edi pun berharap Sultan Syarif Mahmud dapat menjaga nilai-nilai budaya masyarakat Pontianak.
"Malam ini saya mendapatkan amanah oleh ayah saya untuk menjadi Sultan IX Pontianak, sebenarnya sangat berat amanah tersebut namun harus saya laksanakan dengan arif dan bijaksana baik di lingkungan masyarakat dan lingkungan Keraton," kata Sultan Syarief Ahmad.
Sultan Syarif Abubakar Alkadrie meninggal pada Jumat 31 Maret 2017. Sultan tutup usia setelah menjalani perawatan di RSUD dr Soedarso Pontianak. Almarhum dikebumikan di kompleks pemakaman keluarga Kerajaan Kadariyah di Batu Layang, Pontianak.
Sultan Syarif Abubakar Alkadrie merupakan pemangku jabatan kesultanan ke-8 di Keraton Kadriah. Ia menduduki tahta kesultanan sejak 15 Januari 2004.
Penunjukan Syarif Abubakar Alkadrie sebagai sultan setelah tahta tersebut kosong sejak 1978. Sebelum vakum, tahta kesultanan ditempati Sultan Syarif Hamid Alkadrie atau Suktan Hamid II. Sultan Hamid II juga dikenal sebagai perancang lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)