medcom.id, Merak: Penganan mengandung boraks ditemukan di toko oleh-oleh di Pelabuhan Merak, Banten. Zat berbahaya itu diketahui berada dalam krupuk kampung warna-warni.
"Temuannya ada dua, seluruhnya adalah kerupuk. Tindak lanjutnya kami serahkan kepada BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) Serang. Boraks bisa memicu penyakit pasa ginjal dan menimbulkan kanker jika dikonsumsi manusia," kata Direktur Inspeksi dan Sertifikasi Pangan BPOM Tettu H. Sihombing di sela-sela sidak di Pelabuhan Merak, Rabu 21 Juni 2017.
Pada kesempatan tersebut, Tetty juga memberikan edukasi kepada pemudik tentang bahaya produk yang mengandung zat berbahaya. Ia mengimbau kepada pemudik untuk memeriksa kemasan, label, izin edar, dan tanggal kedaluwarsa penganan yang hendak dibeli. Selain itu, pastikan juga kebersihan tangan dengan rajin mencucinya.
medcom.id, Merak: Penganan mengandung boraks ditemukan di toko oleh-oleh di Pelabuhan Merak, Banten. Zat berbahaya itu diketahui berada dalam krupuk kampung warna-warni.
"Temuannya ada dua, seluruhnya adalah kerupuk. Tindak lanjutnya kami serahkan kepada BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) Serang. Boraks bisa memicu penyakit pasa ginjal dan menimbulkan kanker jika dikonsumsi manusia," kata Direktur Inspeksi dan Sertifikasi Pangan BPOM Tettu H. Sihombing di sela-sela sidak di Pelabuhan Merak, Rabu 21 Juni 2017.
Pada kesempatan tersebut, Tetty juga memberikan edukasi kepada pemudik tentang bahaya produk yang mengandung zat berbahaya. Ia mengimbau kepada pemudik untuk memeriksa kemasan, label, izin edar, dan tanggal kedaluwarsa penganan yang hendak dibeli. Selain itu, pastikan juga kebersihan tangan dengan rajin mencucinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)