medcom.id, Surabaya: Tjei Ivana tak menyangka penerbangan AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura pada Minggu, 28 Desember 2014 pagi, itu ilegal. Di pesawat itulah, keluarganya tewas. Satu di antaranya Themeji Thejakusuma yang baru teridentifikasi pada Sabtu (3/1/2015) sore.
Tjei Ivana mengaku tak tahu menahu soal penerbangan AirAsia yang disebut-sebut tak ada dalam jadwal penerbangan. Bilapun tahu soal tersebut, maka ia yakin Themeji bersama lima keluarganya tak akan menggunakan pesawat tersebut.
"Lebih baik terlambat, daripada pergi. Gak usah pergi. Kita masih tunggu mereka pulang. Kita pikir mereka masih selamat," kata Tjei Ivana yang merupakan kakak ipar Themeji.
Tjei mengatakan masih akan mempelajari masalah tersebut. Setelah itu, katanya, barulah ia berunding dengan keluarga besar untuk melakukan tindakan lanjutan. (Ferry Prihardi)
medcom.id, Surabaya: Tjei Ivana tak menyangka penerbangan AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura pada Minggu, 28 Desember 2014 pagi, itu ilegal. Di pesawat itulah, keluarganya tewas. Satu di antaranya Themeji Thejakusuma yang baru teridentifikasi pada Sabtu (3/1/2015) sore.
Tjei Ivana mengaku tak tahu menahu soal penerbangan AirAsia yang disebut-sebut tak ada dalam jadwal penerbangan. Bilapun tahu soal tersebut, maka ia yakin Themeji bersama lima keluarganya tak akan menggunakan pesawat tersebut.
"Lebih baik terlambat, daripada pergi. Gak usah pergi. Kita masih tunggu mereka pulang. Kita pikir mereka masih selamat," kata Tjei Ivana yang merupakan kakak ipar Themeji.
Tjei mengatakan masih akan mempelajari masalah tersebut. Setelah itu, katanya, barulah ia berunding dengan keluarga besar untuk melakukan tindakan lanjutan. (Ferry Prihardi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)