Pangandaran: Hujan deras yang mengguyur di beberapa wilayah di Pangandaran, Jawa Barat, mengakibatkan tebing setinggi lima meter longsor. Material longsor menimbun rumah di Dusun Pangasinan, RT 21 RW 06, Desa Pasirgeulis, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Selasa, 27 Oktober 2020, pukul 02.00 WIB.
Melansir Mediaindonesia.com, pasangan suami istri meninggal akibat bencana longsor tersebut. Kepala Desa Pasirgeulis Usman mengatakan, pasangan suami istri itu Irut, 75, dan Sunarsih, 70.
"Keduanya baru ditemukan pukul 05.30 WIB setelah salah satu anaknya melihat rumah ibu dan ayahnya tersebut rata dengan tanah," kata Usma.
Baca: Ada Potensi Hujan Deras, Lurah DKI Diminta Antisipasi Bencana
Evakuasi terhadap dua korban yang tertimbun material longsor dilakukan warga dibantu TNI dan Polri dengan manual menggunakan cakul dan sekop. Keduanya korban ditemukan berada di kamar tidur, diduga tengah terlelap tidur.
"Kedua korban setelah dievakuasi langsung dibawa ke rumah anaknya untuk dimandikan dan pada pukul 11.00 WIB keduanya langsung dimakamkan di permakaman umum," ucapnya.
Petugas gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polisi, Tagana, dan masyarakat segera membereskan material longsor. Selanjutnya, mengamankan barang yang masih utuh untuk diserahkan langsung kepada anak korban.
Penjabat sementara (Pjs) Bupati Pangandaran, Dani Ramdan, mengatakan hujan deras di wilayahnya telah menimbulkan banjir dan longsor. Kejadian tersebut di luar dugaan, karena kondisinya sulit dijangkau petugas.
Pangandaran: Hujan deras yang mengguyur di beberapa wilayah di Pangandaran, Jawa Barat, mengakibatkan tebing setinggi lima meter
longsor. Material longsor menimbun rumah di Dusun Pangasinan, RT 21 RW 06, Desa Pasirgeulis, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Selasa, 27 Oktober 2020, pukul 02.00 WIB.
Melansir
Mediaindonesia.com, pasangan suami istri meninggal akibat bencana longsor tersebut. Kepala Desa Pasirgeulis Usman mengatakan, pasangan suami istri itu Irut, 75, dan Sunarsih, 70.
"Keduanya baru ditemukan pukul 05.30 WIB setelah salah satu anaknya melihat rumah ibu dan ayahnya tersebut rata dengan tanah," kata Usma.
Baca: Ada Potensi Hujan Deras, Lurah DKI Diminta Antisipasi Bencana
Evakuasi terhadap dua korban yang tertimbun material longsor dilakukan warga dibantu TNI dan Polri dengan manual menggunakan cakul dan sekop. Keduanya korban ditemukan berada di kamar tidur, diduga tengah terlelap tidur.
"Kedua korban setelah dievakuasi langsung dibawa ke rumah anaknya untuk dimandikan dan pada pukul 11.00 WIB keduanya langsung dimakamkan di permakaman umum," ucapnya.
Petugas gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polisi, Tagana, dan masyarakat segera membereskan material longsor. Selanjutnya, mengamankan barang yang masih utuh untuk diserahkan langsung kepada anak korban.
Penjabat sementara (Pjs) Bupati Pangandaran, Dani Ramdan, mengatakan hujan deras di wilayahnya telah menimbulkan banjir dan longsor. Kejadian tersebut di luar dugaan, karena kondisinya sulit dijangkau petugas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)