Ilustrasi--Pulau Gleyang di kepulauan Karimunjawa. (Foto: Medcom.id/Rhobi Shani)
Ilustrasi--Pulau Gleyang di kepulauan Karimunjawa. (Foto: Medcom.id/Rhobi Shani)

Karimunjawa Terbuka untuk Wisatawan pada Libur Lebaran

Rhobi Shani • 26 April 2021 11:40
Jepara: Kepulauan Karimunjawa di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tetap dibuka untuk wisatawan pada libur Lebaran. Mengantisipasi lonjakan wisatawan, jadwal pelayaran akan ditambah.
 
Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan aktivitas pariwisata di Karimunjawa mulai dari penyeberangan wajib menerapkan protokol kesehatan.
 
“Masih sama seperti dulu. Kalau mau kesana (Karimunjawa) ya, ke sana. Tapi dengan pembatasan. Jadi tidak terus ada larangan,” ujar Dian, di Pendapa Kabupaten Jepara, Senin, 26 April 2021.

Dian meminta perusahaan jasa penyeberangan menambah jadwal layanan. Hal itu supaya protokol kesehatan bisa tetap diterapkan selama pelayaran dan wisatawan dapat terangkut semua.
 
“Jasa penyeberangan kalau ada penambahan pelayaran malah lebih bagus,” kata Dian.
 
Baca juga: Pemkot Surabaya Siapkan Beasiswa Anak Awak KRI Nanggala 402
 
Berkaca pada tahun-tahun sebelum pandemi, jumlah kunjungan wisatawan ke Karimunjawa pada libur Lebaran bisa mencapai ribuan orang. Selain wisatawan dalam negeri, wisatawan mancanegara juga berlibur ke Karimunjawa.
 
Selama larangan mudik, 6-17 Mei 2021, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jepara, tak menutup Pelabuhan Kartini Jepara. Penyebrangan menuju kepulauan Karimunjawa tetap berjalan seperti biasa.
 
Kepala Bidang Perhubungan Laut, Suroto, mengatakan sampai saat ini perusahan operator kapal penyeberangan belum mengajukan izin penambahan pelayaran. Penumpang kapal menuju Karimunjawa pun belum menunjukan ada lonjakan.
 
“Penumpang masih sepi. Wisatawan hanya satu dua. Untuk jadwal masih normal, penambahan jadwal nanti kondisional melihat penumpang yang mau menyeberang,” kata Suroto.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan