Tangerang: Pabrik PT Futalux yang memproduksi cat di Kawasan Industri Bunder, Cikupa, Kabupaten Tangerang, terbakar. Peristiwa tersebut terjadi pukul 19.30 WIB, Rabu, 24 Maret 2021.
"Yang kebakar dari pabrik cat itu bahan-bahan tiner ya. Sekitar jam 19.30 WIB kejadiannya," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Kosrudin, saat dikonfirmasi.
Baca: Kasus Sembuh Covid-19 di Kaltim Bertambah 341
Kosrudin mengatakan pihaknya mengerahkan sebanyak tujuh mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api yang berkibar di tiga gedung pabrik tersebut.
"Masih belum dikuasai apinya. Ini kita minta bantuan juga dari Kota Tangerang sebanyak dua mobil pemadam," jelasnya.
Kosrudin menambahkan dalam kebakaran itu sempat terjadi adanya ledakan keras. Dirinya mengimbau petugasnya untuk tidak terlalu mendekat ke area kebakaran.
"Biasanya kan bahan bakar adanya di drum, ketika kena panas meledak. Saya perintahkan kepada para danton (komandan pleton) awasi petugas, jangan terlalu dekat di lokasi, itu bahaya sekali kalau meledak ke pinggir kena tembok runtuh, bisa menimpa petugas," ujarnya.
Tangerang: Pabrik PT Futalux yang memproduksi cat di Kawasan Industri Bunder, Cikupa, Kabupaten Tangerang,
terbakar. Peristiwa tersebut terjadi pukul 19.30 WIB, Rabu, 24 Maret 2021.
"Yang kebakar dari pabrik cat itu bahan-bahan tiner ya. Sekitar jam 19.30 WIB kejadiannya," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Kosrudin, saat dikonfirmasi.
Baca:
Kasus Sembuh Covid-19 di Kaltim Bertambah 341
Kosrudin mengatakan pihaknya mengerahkan sebanyak tujuh mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api yang berkibar di tiga gedung pabrik tersebut.
"Masih belum dikuasai apinya. Ini kita minta bantuan juga dari Kota Tangerang sebanyak dua mobil pemadam," jelasnya.
Kosrudin menambahkan dalam kebakaran itu sempat terjadi adanya ledakan keras. Dirinya mengimbau petugasnya untuk tidak terlalu mendekat ke area kebakaran.
"Biasanya kan bahan bakar adanya di drum, ketika kena panas meledak. Saya perintahkan kepada para danton (komandan pleton) awasi petugas, jangan terlalu dekat di lokasi, itu bahaya sekali kalau meledak ke pinggir kena tembok runtuh, bisa menimpa petugas," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)