Bupati Jepara, Dian Kristiandi, disuntik vaksin covid-19.
Bupati Jepara, Dian Kristiandi, disuntik vaksin covid-19.

Vaksinasi di Jepara Ditarget Rampung 4 Hari

Rhobi Shani • 25 Januari 2021 12:02
Jepara: Vaksinasi covid-19 tahap pertama di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, dimulai hari ini, Senin, 25 Januari 2021. Proses vaksinasi ditarget rampung empat hari.
 
Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan vaksinasi di Kota Ukir serempak dilaksanakan hari ini di sembilan fasilitas kesehatan. Sebanyak 4.410 dosis disuntikan kepada tenaga kesehatan di tahap pertama.
 
“Masih ada kekurangan sekitar 1.000, karena kebutuhan tenaga kesehatan 5.500 lebih,” ujar Dian usai disuntik vaksin covid-19 di RSUD Kartini.

Usai disuntik vaksin covid-19, Dian mengaku tak merasakan reaksi apapun. Sebelum disuntik, ada sejumlah rangkaian tes yang harus dilalui. Itu seperti pemeriksaan riwayat penyakit dan tekanan darah.
 
“Enggak ada rasanya, kaya dicubit. Vaksin ini merupakan imun, masyarakat tidak usah takut soal ini. Vaksin ini nanti akan menjaga masyarakat agar tidak tertular,” kata Dian.
 
Baca: Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih Positif Covid-19
 
Vaksin covid-19 untuk bupati disuntukan dokter Edi Sumarsono dibantu dua bidan Tati Hariyanti dan Muizati. Setelah bupati, secara berturut-turut vaksin disuntikan kepada Ketua DPRD Jepara, Wakapolres Jepara, Komandan Kodim 0719 Jepara, dan Kepala Kejaksaan Negeri Jepara.
 
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Mundrikatun, mengatakan vaksin akan kembali diberikan dalam waktu 14 hari kedepan. Sementara, tenaga kesehatan yang belum mendapat vaksin tahap pertama, akan diprioritaskan divaksin pada tahap kedua bersama dengan pelayan publik.
 
“Ini baru kami daftar untuk diusulkan ke pusat,” kata Mundrikatun.
 
Vaksin yang diterima adalah dari sinovax berbasis virus yang sudah dimatikan (inactivated). Pemberian dua dosis dengan interval 14 hari. Penyimpanan vaksin sinovax paling sesuai dengan peralatan yang sudah ada. Suhu penyimpanan 2 sampai 8 derajat celsius.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan