Bandung: Wali Kota Bandung, Oded M Danial, mencopot Rita Verita dari jabatan Kepala Dinas Kesehatan, disaat kasus covid-19 terus naik dalam sebulan terakhir. Posisi Rita digantikan oleh Ahyani Raksanegara yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinkes Kota Bandung era Wali Kota Ridwan Kamil.
Pergantian kepala dinas dipimpin langsung oleh Oded, bahkan dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, di Plaza Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu, 16 Desember 2020.
Oded mengaku, rotasi dilakukan untuk penyegaran di lingkungan Dinkes Kota Bandung. Meski kini, Dinkes Kota Bandung menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang paling sibuk dalam penanganan dan pencegahan penyebaran covid-19.
"Pelantikan alhamdulillah untuk penyegaran organisasi mudah-mudahan harapan Mang Oded (Kota Bandung) bisa lari lagi," ujar Oded.
Baca juga: Harga Pangan di Sumsel Naik Jelang Natal dan Tahun Baru
Namun Oded membantah jika rotasi jabatan kepala Dinkes tersebut berkaitan dengan peningkatan kasus covid-19 dan menjadikan Kota Bandung kembali masuk zona merah dalam dua pekan terakhir.
"Enggak, untuk penyegaran saja namanya rotasi mutasi sekaligus promosi itu hal biasa," cetus dia.
Oded berharap, di tangan Ahyani, Dinkes Kota Bandung bisa menekan penyebaran covid-19 yang hingga kini sudah mencapai 792 kasus terkonfirmasi aktif.
"Mudah-mudahan bisa lebih meningkatkan kerja sama ditangah pandemi (covid-19) ini," harap dia.
Selain itu, Oded pun melantik sejumlah pejabat eselon 2, di antaranya, Anton Sunarwibowo dari Kepala Diskominfo menjadi Kepala Bappelitbang, Yayan Ahmad Brilyan dari BKPP menjadi Kepala Diskominfo Tatang Muhtar dari DP3APM menjadi Kepala Disdukcapil, Bambang Suhari dari Kepala Bagian Hukum menjadi Kepala Distaru, serta Sigit Iskandar dilantik menjadi Sekretatis Dispora.
Bandung: Wali Kota Bandung, Oded M Danial, mencopot Rita Verita dari jabatan Kepala
Dinas Kesehatan, disaat kasus covid-19 terus naik dalam sebulan terakhir. Posisi Rita digantikan oleh Ahyani Raksanegara yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinkes Kota Bandung era Wali Kota Ridwan Kamil.
Pergantian kepala dinas dipimpin langsung oleh Oded, bahkan dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, di Plaza Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu, 16 Desember 2020.
Oded mengaku, rotasi dilakukan untuk penyegaran di lingkungan Dinkes Kota Bandung. Meski kini, Dinkes Kota Bandung menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang paling sibuk dalam penanganan dan pencegahan penyebaran covid-19.
"Pelantikan alhamdulillah untuk penyegaran organisasi mudah-mudahan harapan Mang Oded (Kota Bandung) bisa lari lagi," ujar Oded.
Baca juga:
Harga Pangan di Sumsel Naik Jelang Natal dan Tahun Baru
Namun Oded membantah jika rotasi jabatan kepala Dinkes tersebut berkaitan dengan peningkatan kasus covid-19 dan menjadikan Kota Bandung kembali masuk zona merah dalam dua pekan terakhir.
"Enggak, untuk penyegaran saja namanya rotasi mutasi sekaligus promosi itu hal biasa," cetus dia.
Oded berharap, di tangan Ahyani, Dinkes Kota Bandung bisa menekan penyebaran covid-19 yang hingga kini sudah mencapai 792 kasus terkonfirmasi aktif.
"Mudah-mudahan bisa lebih meningkatkan kerja sama ditangah pandemi (covid-19) ini," harap dia.
Selain itu, Oded pun melantik sejumlah pejabat eselon 2, di antaranya, Anton Sunarwibowo dari Kepala Diskominfo menjadi Kepala Bappelitbang, Yayan Ahmad Brilyan dari BKPP menjadi Kepala Diskominfo Tatang Muhtar dari DP3APM menjadi Kepala Disdukcapil, Bambang Suhari dari Kepala Bagian Hukum menjadi Kepala Distaru, serta Sigit Iskandar dilantik menjadi Sekretatis Dispora.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
