ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

Ganjar Pranowo Belum Memutuskan Pembelajaran Tatap Muka

Media Indonesia.com • 03 Januari 2021 13:30
Semarang: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyebut kasus covid-19 di wilayahnya masih cukup tinggi. Berdasar hal tersebut Ganjar belum memutuskan sekolah kembali pembelajaran tatap muka (PTM) karena dinilai masih rawan.
 
"Belum, Masih tetap pembelajaran secara virtual atau daring karena belum terlihat adanya penurunan cukup signifikan," kata Ganjar Pranowo saat dikonfirmasi, Minggu, 3 Januari 2021.
 
Baca: Pemkot Tangerang Tutup Fasilitas Publik Cegah Kerumunan

Ganjar menjelaskan pada awalnya Senin, 4 Januari 2021 diharapkan sekolah sudah dapat melakukan pembelajaran tatap muka. Namun melihat angka kasus covid-19 masih cukup tinggi dan belum adanya penurunan maka pembelajaran tetap akan dilakukan secara daring.
 
Menurut Ganjar langkah ini diambil untuk mengantisipasi munculnya klaster pendidikan karena terjadi penyebaran covid-19 saat dilakukan pembelajaran tatap muka, meskipun protokol kesehatan (prokes) dilaksanakan cukup ketat.
 
Sebelumnya pada pertengahan Desember 2020, Ganjar memutuskan menunda pembelajaran tatap muka di sekolah baik dari satuan pendidikan PAUD hingga Pendidikan Masyarakat (Dikmas) dengan menerbitkan surat edaran nomor 445/0017480 tentang antisipasi peningkatan Covid-19.
 
Surat edaran tersebut disampaikan kepada seluruh wali kota dan bupati di Jawa Tengah sebagai tindak lanjut arahan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam rapat evaluasi karena pandemi Covid-19 yang belum pasti.
 
"Kita tunda karena semua belum pasti," ujar Ganjar.
 
Penundaan PTM di seluruh satuan pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP hingga Dikmas, sembari menunggu suasana covid-19 kian membaik setelah dilakukan penanganan secara intensif, juga sekaligus untuk menyiapkan sarana prasarana dan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang ada.
 
Sementara dari data Dinas Kesehatan Jawa Tengah, setelah sebelumnya jumlah pasien covid-19 di Jateng sempat menurun pada Kamis, 31 Desember 2020, 10.169 orang menjadi 9.881 orang pada Jumat, 1 Januari 2021, pasien positif korona baik dirawat di rumah sakit, isolasi mandiri ataupun tempat karantina disiapkan pemerintah kembali meningkat menjadi 10.180 orang.
 
Sedangkan secara keseluruhan, total terkonfirmasi covid-19 di Jawa Tengah hingga saat ini telah mencapai 94.759 orang atau meningkat dibanding sebelumnya 93.626 orang.
 
"Angka kesembuhan juga cukup tinggi capai 78.723 orang dan meninggal 5.856 orang," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan