Nahkoda dan Anak Buah Kapal Surya Bahari yang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat di pelabuhan Tanjung Pandan (ANTARA/kasmono)
Nahkoda dan Anak Buah Kapal Surya Bahari yang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat di pelabuhan Tanjung Pandan (ANTARA/kasmono)

Kapal Pengangkut Ribuan Tabung Elpiji Tujuan Belitung Tenggelam

Antara • 22 Desember 2020 19:48
Belitung: Kapal layar motor Surya Bahari yang membawa sebanyak 9.520 tabung elpiji ukuran tiga kilogram yang berangkat dari Pelabuhan Pangkal Balam menuju Tanjung Pandan, tenggelam akibat diterpa cuaca buruk.
 
"Kapal Surya Bahari berbobot lebih dari 20 gross ton yang membawa ribuan tabung elpiji mengalami kecelakaan sekitar pukul 03:00 WIB dini hari tadi yang mengakibatkan kapal tersebut tenggelam," kata Petugas Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas IV Tanjungpandan, Harsyah Fadli, Selasa, 22 Desember 2020.
 
Menurut dia, kapal tenggelam pada posisi koordinat 02'25'230"S dan 106'34'130"E dengan kondisi angin kencang yang bertiup dari arah utara barat laut disertai gelombang besar dengan ketinggian mencapai 2,5 meter yang tiba-tiba menghantam kapal tersebut.

Akibat gelombang tersebut, kata Fadli, air laut langsung masuk ke dalam kapal sehingga nahkoda kapal berinisiatif membuang haluan kebagian kanan atau mengikuti ombak sambil membangunkan empat orang ABK yang sedang tertidur.
 
Baca juga: Positif Covid-19 di DIY Bertambah 242 Kasus dalam Sehari
 
"Kapal diterjang ombak dan angin kencang pada pukul 02:10 WIB kemudian pada pukul 02:40 WIB kondisi kapal sudah dipenuhi air laut dan membuat kapal tenggelam," ujarnya.
 
Setelah beberapa menit kapal tenggelam ABK dan nahkoda menurunkan rakit yang tersedia pada kapal tersebut sambil berusaha menghubungi KM Surya Hasil Laut 2 yang kebetulan melintas di lokasi tersebut untuk meminta pertolongan.
 
"KM Surya Hasil Laut ini kebetulan berangkat dari Pangkal Balam tujuan Belitung juga saat kejadian jarak antara KM Surya Hasil Laut 3 dengan KLM Surya Bahari Tanjung ini hanya sekitar 8,4 mil," ujarnya.
 
Nahkoda Saparuddin, berinisiatif menghubungi kapal kru KM Surya Hasil Laut 2 dan memberikan titik koordinat untuk meminta pertolongan dan akhirnya berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
 
"Saat ini nahkoda dan ABK sudah dievakuasi dan dalam perjalanan ke pelabuhan Tanjung Pandan," katanya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan