Bogor: Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bekerja sama dengan Pemerintah Victoria, Australia, dengan memfokuskan program normalisasi Sungai Ciliwung. Pihak-pihak yang akan terlibat adalah Monash University, Pemerintah Victoria dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
"Semua bentuk kerja sama dalam kaitan percepatan program naturalisasi Sungai Ciliwung yang menjadi prioritas kerja sama Pemkot Bogor dan Victoria Government," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya, di Balaikota Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 21 November 2020.
Baca: MataAir Dorong Santri Menguasai Basis Teknologi Digital
Bima menjelaskan dalam waktu dekat kerja sama yang akan direalisasikan adalah rencana hibah septictank komunal yang bisa mengubah kotoran menjadi kompos dari salah satu perusahaan di Kota Victoria ke Kota Bogor.
"Hal ini merupakan bagian dari manajemen pengelolaan limbah dan infrastruktur yang mendukung kebersihan sungai Ciliwung," jelasnya.
Pada pertemuan secara daring, Bima menceritakan pengalamannya satu pekan lalu bersama beberapa kepala perangkat daerah dan Komunitas Peduli Ciliwung dengan menyusuri sungai Ciliwung, mulai dari Bogor ke Jakarta selama dua hari menggunakan perahu karet.
"Cukup banyak persoalan yang ditemui, tidak hanya persoalan sampah, ada juga limbah industri dan yang lainnya," ungkap Bima.
Perwakilan Pemerintah Victoria untuk Asia Tenggara, Rebecca Hill, mengatakan pihaknya mengapresiasi komitmen Kota Bogor yang ingin kerja sama dengan Pemerintah Victoria dalam program naturalisasi Sungai Ciliwung.
Pihaknya merasa senang Pemerintah Victoria dapat terlibat dan tahu kedepan kerja sama yang dijalani dengan Jawa Barat dan Kota Bogor sangat penting karena memberikan tantangan.
"Fokus naturalisasi sungai berdasarkan perspektif yang berkelanjutan, perspektif kehidupan yang lebih baik dan perspektif ekonomi. Inilah yang menjadi alasan kami memberikan dukungan program tersebut," ungkap Rebecca.
Bogor: Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bekerja sama dengan Pemerintah Victoria, Australia, dengan memfokuskan program
normalisasi Sungai Ciliwung. Pihak-pihak yang akan terlibat adalah Monash University, Pemerintah Victoria dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
"Semua bentuk kerja sama dalam kaitan percepatan program naturalisasi Sungai Ciliwung yang menjadi prioritas kerja sama Pemkot Bogor dan Victoria Government," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya, di Balaikota Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 21 November 2020.
Baca:
MataAir Dorong Santri Menguasai Basis Teknologi Digital
Bima menjelaskan dalam waktu dekat kerja sama yang akan direalisasikan adalah rencana hibah septictank komunal yang bisa mengubah kotoran menjadi kompos dari salah satu perusahaan di Kota Victoria ke Kota Bogor.
"Hal ini merupakan bagian dari manajemen pengelolaan limbah dan infrastruktur yang mendukung kebersihan sungai Ciliwung," jelasnya.
Pada pertemuan secara daring, Bima menceritakan pengalamannya satu pekan lalu bersama beberapa kepala perangkat daerah dan Komunitas Peduli Ciliwung dengan menyusuri sungai Ciliwung, mulai dari Bogor ke Jakarta selama dua hari menggunakan perahu karet.
"Cukup banyak persoalan yang ditemui, tidak hanya persoalan sampah, ada juga limbah industri dan yang lainnya," ungkap Bima.
Perwakilan Pemerintah Victoria untuk Asia Tenggara, Rebecca Hill, mengatakan pihaknya mengapresiasi komitmen Kota Bogor yang ingin kerja sama dengan Pemerintah Victoria dalam program naturalisasi Sungai Ciliwung.
Pihaknya merasa senang Pemerintah Victoria dapat terlibat dan tahu kedepan kerja sama yang dijalani dengan Jawa Barat dan Kota Bogor sangat penting karena memberikan tantangan.
"Fokus naturalisasi sungai berdasarkan perspektif yang berkelanjutan, perspektif kehidupan yang lebih baik dan perspektif ekonomi. Inilah yang menjadi alasan kami memberikan dukungan program tersebut," ungkap Rebecca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)