Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju, menginformasikan kantor Gubernur Sulawesi Barat rusak berat akibat gempa magnitudo 6,2. Selain itu jaringan listrik dan komunikasi selular juga terganggu.
"Kerusakan berat juga terjadi di Hotel Maleo, dan sebuah mini market," kata Raditya Jati melalui keterangan tertulisnya, Jumat, 15 Januari 2021.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) saat ini memonitor upaya penanganan darurat di lapangan dilakukan oleh berbagai pihak, seperti BPBD, BNPP/Basarnas, TNI, Polri, sukarelawan dan mitra terkait lainnya.
Baca: Update, 4 Orang Tewas dan 637 Orang Luka-luka Akibat Gempa M6,2 di Majene
"Kebutuhan yang diinformasikan oleh BPBD setempat berupa sembako, selimut dan tikar, tenda pengungsi, pelayanan medis, terpal, alat berat/eksavator, alat komunikasi, makanan siap saji dan masker," kata Raditya.
Sementara itu, di Majene Badan penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten setempat menginformasikan 4 orang warganya meninggal dunia dan lebih dari enam ratus menderita luka-luka.
BPBD terus melakukan upaya penanganan darurat dan memutakhirkan data dampak pascagempa M6,2 yang terjadi pada Jumat, 15 Januari 2021, pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat.
"BNPB mencatat sekitar 637 warga mengalami luka-luka dan 3.000 lainnya mengungsi di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat," kata Raditya.
"Kerusakan berat juga terjadi di Hotel Maleo, dan sebuah mini market," kata Raditya Jati melalui keterangan tertulisnya, Jumat, 15 Januari 2021.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) saat ini memonitor upaya penanganan darurat di lapangan dilakukan oleh berbagai pihak, seperti BPBD, BNPP/Basarnas, TNI, Polri, sukarelawan dan mitra terkait lainnya.
Baca: Update, 4 Orang Tewas dan 637 Orang Luka-luka Akibat Gempa M6,2 di Majene
"Kebutuhan yang diinformasikan oleh BPBD setempat berupa sembako, selimut dan tikar, tenda pengungsi, pelayanan medis, terpal, alat berat/eksavator, alat komunikasi, makanan siap saji dan masker," kata Raditya.
Sementara itu, di Majene Badan penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten setempat menginformasikan 4 orang warganya meninggal dunia dan lebih dari enam ratus menderita luka-luka.
BPBD terus melakukan upaya penanganan darurat dan memutakhirkan data dampak pascagempa M6,2 yang terjadi pada Jumat, 15 Januari 2021, pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat.
"BNPB mencatat sekitar 637 warga mengalami luka-luka dan 3.000 lainnya mengungsi di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat," kata Raditya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News