Jayapura: Kontak tembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan aparat gabungan TNI-Polri membuat jumlah anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen yang berbasis di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, berkurang. Hingga saat ini, sudah sembilan anggota KKB tewas di tangan Satgas Nemangkawi.
“Kemarin yang terdeteksi oleh alat kami ada lima (orang) KKB yang tewas, namun ketika kami melakukan pendeteksian ulang didapati ada sembilan (anggota) KKB yang tewas akibat kontak tembak tersebut,” ujar Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes M Iqbal, Rabu, 28 April 2021.
Menurut Iqbal, pengejaran terhadap KKB sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo. Kendati, pada operasi tersebut satu anggota Brimob atas nama Bharada I Komang Wiranata gugur.
Baca juga: Dankor Brimob Pastikan TNI-Polri Terus Buru KKB
“Sebelum ada instruksi (Presiden Jokowi), kami memang sudah melakukan pengejaran terhadap KKB yang melakukan sejumlah teror di Distrik Beoga. Kami berhasil memonitoring bahwa mereka (KKB) melarikan diri ke Markas Olimski, Kampung Maki, Distrik Gome sehingga kami melakukan pengejaran kesana,” kata dia.
Iqbal mengungkapkan usai kontak tembak yang menewaskan Bharada Komang, KKB melarikan diri atau mundur sekitar 1,6 kilometer.
“TNI-Polri tetap berkomitmen untuk menyelesaikan kasus-kasus kekerasan yang dilakukan oleh KKB. Kami akan mengejar sekaligus menangkap sesuai dengan arahan Presiden bahwa tidak ada tempat bagi KKB di Papua maupun di wilayah lain,” tegas dia.
Jayapura: Kontak tembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan aparat gabungan TNI-Polri membuat jumlah anggota KKB pimpinan
Lekagak Telenggen yang berbasis di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, berkurang. Hingga saat ini, sudah sembilan anggota KKB tewas di tangan Satgas Nemangkawi.
“Kemarin yang terdeteksi oleh alat kami ada lima (orang) KKB yang tewas, namun ketika kami melakukan pendeteksian ulang didapati ada sembilan (anggota) KKB yang tewas akibat kontak tembak tersebut,” ujar Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes M Iqbal, Rabu, 28 April 2021.
Menurut Iqbal, pengejaran terhadap KKB sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo. Kendati, pada operasi tersebut satu anggota Brimob atas nama Bharada I Komang Wiranata gugur.
Baca juga:
Dankor Brimob Pastikan TNI-Polri Terus Buru KKB
“Sebelum ada instruksi (Presiden Jokowi), kami memang sudah melakukan pengejaran terhadap KKB yang melakukan sejumlah teror di Distrik Beoga. Kami berhasil memonitoring bahwa mereka (KKB) melarikan diri ke Markas Olimski, Kampung Maki, Distrik Gome sehingga kami melakukan pengejaran kesana,” kata dia.
Iqbal mengungkapkan usai kontak tembak yang menewaskan Bharada Komang, KKB melarikan diri atau mundur sekitar 1,6 kilometer.
“TNI-Polri tetap berkomitmen untuk menyelesaikan kasus-kasus kekerasan yang dilakukan oleh KKB. Kami akan mengejar sekaligus menangkap sesuai dengan arahan Presiden bahwa tidak ada tempat bagi KKB di Papua maupun di wilayah lain,” tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)