Satu Rumah rusak berat diterjang banjir di Kelurahan Gandul Cinere Kota Depok
Satu Rumah rusak berat diterjang banjir di Kelurahan Gandul Cinere Kota Depok

Turap Kali Cipinang Jebol, Satu Rumah Warga di Gandul Depok Rusak

Octavianus Dwi Sutrisno • 27 Januari 2020 04:59
Depok: Hujan lebat mengakibatkan turap Kali Cipinang yang berada di Kecamatan Limo, Kelurahan Gandul, Kota Depok jebol. Satu rumah rusak berat diterjang luapan air banjir.
 
Pantauan Medcom.id di Jalan H. Usman Gang Tirta, air banjir sempat mengalami ketinggian kurang lebih sebatas perut orang dewasa, sekitar pukul 19.00 WIB, Minggu, 26 Januari 2020. 
 
"Air banjir, sempat masuk ke dalam rumah warga. Hujan, turun cukup lebat," ucap Marulloh Ketua RT 13 RW 05, saat ditemui Medcom.id.

Turap yang berada di pinggir Kali Cipinang mengalami longsor, hingga menutupi aliran sungai ditambah lagi debit air semakin meningkat. Akhirnya, air kali tersebut meluap hingga masuk ke perumahan warga.
 
"Satu rumah jebol, diterjang banjir beruntung pemiliknya cepat keluar dan menyelamatkan diri. Kalau barang-barangnya, hanyut terbawa banjir," katanya.
 
Pemilik rumah, Jayadi dan sejumlah keluarganya telah meninggalkan rumah. Mengungsi ke rumah orang tuanya. Sementara itu warga mulai kembali ke rumahnya sekitar 23.00 WIB dan mulai membersihkan sisa-sisa banjir.
 
Marulloh menjelaskan, dirinya telah berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan. Mereka datang, dan melihat langsung kondisi warga pasca banjir. Diakuinya, Turap Kali Cipinang seringkali jebol terutama ketika hujan deras.
 
"Ini sudah kali ketiga, turap tersebut jebol. Tadi memang air banjir, sempat meninggi warga banyak yang bertahan karena takut membahayakan akhirnya dievakuasi hingga air surut," jelasnya.
 
Sementara itu, Nur Effendy warga yang terdampak banjir mengatakan awalnya tidak mengetahui bahwa turap dibelakang perumahan jebol. Saat kejadian, dia dan warga sekitar tengah asik kongkow. Sekitar pukul 20.00 WIB, tiba - tiba air banjir naik hingga masuk kedalam rumah warga. 
 
"Saya kaget karena air dengan cepat melintas masuk ke gang sampai ke dalam rumah, langsung lari kebelakang ternyata turapnya jebol," terangnya.
 
Hal senada juga diungkapkan oleh Khotib, warga setempat yang mengatakan banjir memang seringkali terjadi akhir - akhir ini. Seharusnya, wilayah tersebut aman dari bencana banjir pasalnya sempat dibuat sodetan dari pintu air ke arah Grogol (Limo), namun ternyata tidak berfungsi. 
 
"Kami sebenarnya, mempertanyakan masalah sodetan itu. Kalau kejadian sekarang, memang karena air banjir naik ditambah lagi turapnya jebol," tandasnya.
 
Selanjutnya, Junaidi Komandan Regu UPT Dinas Damkar Cinere Kota Depok mengatakan 11 personel diturunkan guna mengantisipasi banjir. Terpantau, banjir telah surut saat ini.
 
"Untuk rumah yang rusak, disebabkan oleh air banjir yang masuk dari belakang (rumah). Merusak tembok hingga ke depan rumah," pungkasnya.
 
Hingga kini, rumah yang rusak akibat banjir telah ditinggal pemiliknya terlihat tembok belakang rumah jebol, kaca - kaca depan rumah juga rusak sedangkan perabotan rumah tangga juga terhempas dibawa air banjir. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kurang lebih ada  76 KK terdampak banjir. 
 
Pemerintah daerah, rencananya akan mendirikan dapur umum bagi para korban banjir. Selain itu, pihak PUPR akan segera diturunkan untuk membenahi tanggul Kali Cipinang yang ambruk.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(EKO)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan