Semarang: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) turut membantu memadamkan kebakaran di Gunung Slamet. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan, proses pemadaman api di Gunung Slamet masih terus dilakukan.
"Sampai sekarang tim terus bekerja. Saya setiap saat mendapat laporan. TNI/Polri, jajaran Forkompimda dan seluruh bupati yang ada di kaki Gunung Slamet terus bekerja. Sudah dikendalikan oleh tim, semua bergerak," kata Ganjar, Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 22 September 2019.
Menurut Ganjar, helikopter water bombing BNPB sangat diperlukan untuk memadamkan api. Sebab, kata Ganjar, kebakaran di Gunung Slamet terus meluas.
"Kalau dalam waktu satu sampai dua hari ini tidak padam, kita siapkan water bombing. Kami sudah berkoordinasi dengan BNPB dan meminta dilakukan pemadaman dengan metode itu," ungkapnya.
Ganjar mengatakan telah menyampaikan permintaan itu ke BNPB. Pihaknya kini tengah menunggu tindak lanjut.
"Sudah kami laporkan ke BNPB, tinggal dijadwalkan," jelas dia.
Sembari menunggu helikopter BNPB, Ganjar meminta Bupati Brebes, Banyumas, Purbalingga, Pemalang, dan Tegal, bekerja sama memadamkan api di Gunung Slamet. "Provinsi sudah membantu, kemarin kami kirim logistik. Tinggal kami dorong pada jajaran bupati di sekitar Gunung Slamet untuk melakukan eksekusi," pungkasnya.
Semarang: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) turut membantu memadamkan kebakaran di Gunung Slamet. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan, proses pemadaman api di Gunung Slamet masih terus dilakukan.
"Sampai sekarang tim terus bekerja. Saya setiap saat mendapat laporan. TNI/Polri, jajaran Forkompimda dan seluruh bupati yang ada di kaki Gunung Slamet terus bekerja. Sudah dikendalikan oleh tim, semua bergerak," kata Ganjar, Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 22 September 2019.
Menurut Ganjar, helikopter
water bombing BNPB sangat diperlukan untuk memadamkan api. Sebab, kata Ganjar, kebakaran di Gunung Slamet terus meluas.
"Kalau dalam waktu satu sampai dua hari ini tidak padam, kita siapkan
water bombing. Kami sudah berkoordinasi dengan BNPB dan meminta dilakukan pemadaman dengan metode itu," ungkapnya.
Ganjar mengatakan telah menyampaikan permintaan itu ke BNPB. Pihaknya kini tengah menunggu tindak lanjut.
"Sudah kami laporkan ke BNPB, tinggal dijadwalkan," jelas dia.
Sembari menunggu helikopter BNPB, Ganjar meminta Bupati Brebes, Banyumas, Purbalingga, Pemalang, dan Tegal, bekerja sama memadamkan api di Gunung Slamet. "Provinsi sudah membantu, kemarin kami kirim logistik. Tinggal kami dorong pada jajaran bupati di sekitar Gunung Slamet untuk melakukan eksekusi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)