Majalengka: Proses pemadam api di puncak Gunung Ciremai terhambat badai angin. Sebanyak 70 personel tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka, TNI, Polri dan relawan telah berada puncak Ciremai untuk memadamkan api sejak Rabu, 7 Agustus 2019, sekitar pukul 17.00 WIB.
"Namun saat ini upaya pemadaman terhenti menunggu kondisi angin yang tidak terlalu kencang. Proses pemadam berlangsung secara manual," ujar Kasi Kedaruratan BPBD Majalengka, Rezza Permana, Kamis, 8 Agustus 2019.
Reza menuturkan tim gabungan juga membuat sekat bakar agar api tidak semakin meluas. Dia memastikan penggunaan helikopter water bombing bisa dilakukan bila api tak kunjung padam.
Kebakaran melanda lereng barat laut di kawasan puncak Gunung Ciremai, atau berjarak sekitar 0,3 kilometer dari puncak Gunung Ciremai. Titik area kebakaran diperkirakan berada di sekitar pos Goa Walet, atau di pertemuan jalur pendakian Ciremai antara jalur Apuy, Kabupaten Majalengka dengan jalur Palutungan, Kabupaten Kuningan.
Asap kebakaran baru teridentifikasi sekitar pukul 15.00 WIB pada Rabu, 7 Agustus 2019, dari wilayah Kabupaten Majalengka. Saat ini api telah membakar sekitar 308 hektare lahan yang merupakan hutan kering.
Akibat kebakaran itu, semua jalur pendakian ke Gunung Ciremai ditutup berdasarkan pengumuman bernomor PG.18/T.33/TU/KSA/8/2019. Jalur pendakian yang ditutup yakni Apuy di Majalengka serta Palutungan, Linggarjati dan Linggasana di Kabupaten Kuningan.
Majalengka: Proses pemadam api di puncak Gunung Ciremai terhambat badai angin. Sebanyak 70 personel tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka, TNI, Polri dan relawan telah berada puncak Ciremai untuk memadamkan api sejak Rabu, 7 Agustus 2019, sekitar pukul 17.00 WIB.
"Namun saat ini upaya pemadaman terhenti menunggu kondisi angin yang tidak terlalu kencang. Proses pemadam berlangsung secara manual," ujar Kasi Kedaruratan BPBD Majalengka, Rezza Permana, Kamis, 8 Agustus 2019.
Reza menuturkan tim gabungan juga membuat sekat bakar agar api tidak semakin meluas. Dia memastikan penggunaan helikopter water bombing bisa dilakukan bila api tak kunjung padam.
Kebakaran melanda lereng barat laut di kawasan puncak Gunung Ciremai, atau berjarak sekitar 0,3 kilometer dari puncak Gunung Ciremai. Titik area kebakaran diperkirakan berada di sekitar pos Goa Walet, atau di pertemuan jalur pendakian Ciremai antara jalur Apuy, Kabupaten Majalengka dengan jalur Palutungan, Kabupaten Kuningan.
Asap kebakaran baru teridentifikasi sekitar pukul 15.00 WIB pada Rabu, 7 Agustus 2019, dari wilayah Kabupaten Majalengka. Saat ini api telah membakar sekitar 308 hektare lahan yang merupakan hutan kering.
Akibat kebakaran itu, semua jalur pendakian ke Gunung Ciremai ditutup berdasarkan pengumuman bernomor PG.18/T.33/TU/KSA/8/2019. Jalur pendakian yang ditutup yakni Apuy di Majalengka serta Palutungan, Linggarjati dan Linggasana di Kabupaten Kuningan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)