Jayapura: Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan jika pihaknya sampai saat ini masih melakukan operasi cipta kondisi terutama di Wamena dan sekitarnya. Bahkan untuk memastikan makin kondusifnya wilayah Wamena, Waterpauw bersama Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab melakukan patroli dengan menggunakan sepeda motor siang tadi.
"Kami masing-masing membawa sepeda motor dan berpatroli keliling Wamena," kata Waterpauw di Wamena, Kamis, 17 Oktober 2019.
Mantan Kapolda Sumatera Utara tersebut menjelaskan jika saat ini situasi di wilayahnya masih relatif aman namun untuk tetap memberikan rasa aman hingga kini aparat keamanan masih disiagakan di sejumlah lokasi.
Memang beberapa waktu lalu saat terjadi insiden pembunuhan di Wamena, namun Waterpauw mengatakan jika pihaknya mengimbau masyarakat untuk membatasi aktivitas keluar kota mengingat masih terbatasnya aparat keamanan.
"Selain itu penempatan anggota saat itu juga terbatas sehingga masyarakat diminta membatasi kegiatan di kawasan terbuka seperti di Wouma dan Hom hom," jelas Waterpauw.
Sebelumnya pelaku pembunuhan yang diawali dengan penyerangan terhadap pekerja bangunan, Kamis dini hari sudah ditangkap di sekitar Piramid.
Pada 23 September lalu Wamena dilanda kerusuhan hingga menewaskan 33 orang, 76 luka-luka, dan sekitar 1.000 bangunan termasuk rumah warga dibakar dan dirusak.
Jayapura: Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan jika pihaknya sampai saat ini masih melakukan operasi cipta kondisi terutama di Wamena dan sekitarnya. Bahkan untuk memastikan makin kondusifnya wilayah Wamena, Waterpauw bersama Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab melakukan patroli dengan menggunakan sepeda motor siang tadi.
"Kami masing-masing membawa sepeda motor dan berpatroli keliling Wamena," kata Waterpauw di Wamena, Kamis, 17 Oktober 2019.
Mantan Kapolda Sumatera Utara tersebut menjelaskan jika saat ini situasi di wilayahnya masih relatif aman namun untuk tetap memberikan rasa aman hingga kini aparat keamanan masih disiagakan di sejumlah lokasi.
Memang beberapa waktu lalu saat terjadi insiden pembunuhan di Wamena, namun Waterpauw mengatakan jika pihaknya mengimbau masyarakat untuk membatasi aktivitas keluar kota mengingat masih terbatasnya aparat keamanan.
"Selain itu penempatan anggota saat itu juga terbatas sehingga masyarakat diminta membatasi kegiatan di kawasan terbuka seperti di Wouma dan Hom hom," jelas Waterpauw.
Sebelumnya pelaku pembunuhan yang diawali dengan penyerangan terhadap pekerja bangunan, Kamis dini hari sudah ditangkap di sekitar Piramid.
Pada 23 September lalu Wamena dilanda kerusuhan hingga menewaskan 33 orang, 76 luka-luka, dan sekitar 1.000 bangunan termasuk rumah warga dibakar dan dirusak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)