Bogor: Bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana banjir bandang dan longsor yang menimpa sejumlah pemukiman warga di Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor terus mengalir. Masyarakat di kawasan hulu yang berada di 42 titik longsor itu kini dalam proses pemulihan.
Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) menyalurkan bantuan berupa kasur lipat, selimut, mi instan, beras, gula, susu, air mineral, perlengkapan bayi dan perlengkapan pendidikan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Ketua Umum PB INSPIRA, Rizqi Fathul Hakim mengatakan, distribusi bantuan yang menjadi amanah dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu, merupakan bantuan tahap ketiga yang telah disalurkan melalui PB INSPIRA.
"Hari ini kami fokuskan bantuan di titik Cianten yang sebelumnya terisolir akibat 16 titik longsor," kata Rizqi di Bogor, Kamis, 7 Juli 2022.
Lanjut Rizqi, di Cianten ini, ada 2 rumah milik warga yang hilang akibat tertimbun longsor. Yakni rumah milik Muis dan Irna di Kampung Pangkalan Limus RW 08, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang.
Warga yang rumahnya tertimbun longsor itu, saat kejadian hanya bisa menyelamatkan diri dan seluruh anggota keluarganya. Sedangkan seluruh barang-barang berharga dan lainnya tidak terselamatkan.
Untuk itu, PB Inspira meminta kepada pemerintah untuk segera memberikan bantuan kepada korban, agar bisa kembali membangun rumahnya.
“Semoga pemerintah segera turun tangan dan membantu warga disini. Banyak sekali rumah yang mengalami kerusakan baik rusak berat ataupun sedang. Apalagi yang rumahnya hilang tertimbun longsor, semoga segera mendapat bantuan supaya bisa kembali memiliki tempat tinggal,” tegasnya.
Sebelumnya pada 26 Juni dan 28 Juni kemarin, PB INSPIRA juga sudah menyalurkan secara langsung bantuan kemanusiaan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada masyarakat terdampak bencana di Kampung Cisarua, Purasari, Leuwiliang Bogor.
“Kami juga membuat kegiatan trauma healing untuk anak-anak melalui sebuah games dan kuis dengan hadiah berupa uang tunai dan perlengkapan sekolah. Senyum dan keceriaan anak-anak tersebut membuat kami terus semangat untuk berjuang,” ungkap Ketua Satgas Penanganan Bencana PB INSPIRA, Hafiz Azami.
Bogor: Bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana banjir bandang dan longsor yang menimpa sejumlah pemukiman warga di Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor terus mengalir. Masyarakat di kawasan hulu yang berada di 42 titik longsor itu kini dalam proses pemulihan.
Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) menyalurkan bantuan berupa kasur lipat, selimut, mi instan, beras, gula, susu, air mineral, perlengkapan bayi dan perlengkapan pendidikan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Ketua Umum PB INSPIRA, Rizqi Fathul Hakim mengatakan, distribusi bantuan yang menjadi amanah dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu, merupakan bantuan tahap ketiga yang telah disalurkan melalui PB INSPIRA.
"Hari ini kami fokuskan bantuan di titik Cianten yang sebelumnya terisolir akibat 16 titik longsor," kata Rizqi di Bogor, Kamis, 7 Juli 2022.
Lanjut Rizqi, di Cianten ini, ada 2 rumah milik warga yang hilang akibat tertimbun longsor. Yakni rumah milik Muis dan Irna di Kampung Pangkalan Limus RW 08, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang.
Warga yang rumahnya tertimbun longsor itu, saat kejadian hanya bisa menyelamatkan diri dan seluruh anggota keluarganya. Sedangkan seluruh barang-barang berharga dan lainnya tidak terselamatkan.
Untuk itu, PB Inspira meminta kepada pemerintah untuk segera memberikan bantuan kepada korban, agar bisa kembali membangun rumahnya.
“Semoga pemerintah segera turun tangan dan membantu warga disini. Banyak sekali rumah yang mengalami kerusakan baik rusak berat ataupun sedang. Apalagi yang rumahnya hilang tertimbun longsor, semoga segera mendapat bantuan supaya bisa kembali memiliki tempat tinggal,” tegasnya.
Sebelumnya pada 26 Juni dan 28 Juni kemarin, PB INSPIRA juga sudah menyalurkan secara langsung bantuan kemanusiaan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada masyarakat terdampak bencana di Kampung Cisarua, Purasari, Leuwiliang Bogor.
“Kami juga membuat kegiatan
trauma healing untuk anak-anak melalui sebuah games dan kuis dengan hadiah berupa uang tunai dan perlengkapan sekolah. Senyum dan keceriaan anak-anak tersebut membuat kami terus semangat untuk berjuang,” ungkap Ketua Satgas Penanganan Bencana PB INSPIRA, Hafiz Azami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)