Karangasem: Jumlah bangunan yang rusak akibat gempa Karangasem, Bali, bertambah. Dari pendataan terbaru yang dilakukan BPBD Karangasem hingga Kamis sore, 15 Desember tercatat 65 bangunan rusak ringan, sedang dan berat.
Dari jenis bangunan yang rusak tersebut terdiri dari satu pura pribadi rusak berat, 7 bangunan rusak sedang dan 46 bangunan rusak ringan. Rusak sedang seperti 8 pura umum, rumah dan 3 sekolah.
Sedang yang rusak ringan sebagian besar rumah terdata sementara 118 unit. Selain itu ada juga 3 unit sepeda motor yang rusak terkena jatuhan genteng.
"Data ini masih sementara karena masih dilakukan update," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Karangasem, Putu Eka Putra Tirtana di Karangasem, Kamis, 15 Desember 2022.
Sementara itu dari Pusat Gempa Regional Bali menyebutkan gempa susulan Karangasem, Bali hingga Kamis, 15 Desember pukul 06.00 Wita terjadi sebanyak 86 kali dengan magnitudo terbesar 4,6 dan magnitudo terkecil 1,9.
Sebelum terjadi gempa yang berpusat di Timur Laut Karangasem dengan 5,2 magnitudo pada Selasa, 13 Desember kemarin pukul 18.38 Wita, juga sudah terjadi gempa pendahuluan sebanyak 10 kali dengan magnitudo terbesar 4,8.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Karangasem: Jumlah
bangunan yang rusak akibat gempa Karangasem, Bali, bertambah. Dari pendataan terbaru yang dilakukan BPBD Karangasem hingga Kamis sore, 15 Desember tercatat 65 bangunan rusak ringan, sedang dan berat.
Dari jenis bangunan yang rusak tersebut terdiri dari satu
pura pribadi rusak berat, 7 bangunan rusak sedang dan 46 bangunan rusak ringan. Rusak sedang seperti 8 pura umum, rumah dan 3 sekolah.
Sedang yang rusak ringan sebagian besar rumah terdata sementara 118 unit. Selain itu ada juga 3 unit sepeda motor yang rusak terkena jatuhan genteng.
"Data ini masih sementara karena masih dilakukan update," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik
BPBD Karangasem, Putu Eka Putra Tirtana di Karangasem, Kamis, 15 Desember 2022.
Sementara itu dari Pusat Gempa Regional Bali menyebutkan gempa susulan Karangasem, Bali hingga Kamis, 15 Desember pukul 06.00 Wita terjadi sebanyak 86 kali dengan magnitudo terbesar 4,6 dan magnitudo terkecil 1,9.
Sebelum terjadi gempa yang berpusat di Timur Laut Karangasem dengan 5,2 magnitudo pada Selasa, 13 Desember kemarin pukul 18.38 Wita, juga sudah terjadi gempa pendahuluan sebanyak 10 kali dengan magnitudo terbesar 4,8.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)