Bandung: Polrestabes Bandung menerjunkan sebanyak 3.000 persenel untuk mengantisipasi teror pascabom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung. Para anggota kepolisian akan bersiaga untuk mengantisipasi terorisme.
"Pascakejadian bom kemarin, Polrestabes Bandung merencanakan kegiatan preventif memperbanyak personel ke RT, RW, kelurahan, kecamatan sebanyak 3.000 mengantisipasi kejadian yang sama," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Aswin Sipayung, Jumat, 9 Desember 2022.
Aswin menjelaskan pihaknya akan meningkatkan kegiatan patroli di Kota Bandung serta mengejar pelaku-pelaku lainnya dalam kasus bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar. "Bersama-sama tim penyidikan dengan Densus, krimum dan BNPT mengejar pelaku," jelasnya.
Selain itu kondisi dua orang anggota polisi yang menjadi korban bom bunuh diri dan masih dirawat di rumah sakit semakin membaik. Sementara korban lainnya sudah kembali ke rumah masing-masing dan berobat jalan.
"Saat ini dari yang luka tinggal dua orang yang masih dirawat di rumah sakit dan lain sudah kembali ke rumah masing-masing dan berobat jalan. Yang meninggal dunia akam diberikan santunan dari Asabri," ungkap Aswin.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bandung: Polrestabes Bandung menerjunkan sebanyak 3.000 persenel untuk mengantisipasi
teror pascabom bunuh diri di Polsek Astanaanyar,
Kota Bandung. Para anggota kepolisian akan bersiaga untuk mengantisipasi
terorisme.
"Pascakejadian bom kemarin, Polrestabes Bandung merencanakan kegiatan preventif memperbanyak personel ke RT, RW, kelurahan, kecamatan sebanyak 3.000 mengantisipasi kejadian yang sama," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Aswin Sipayung, Jumat, 9 Desember 2022.
Aswin menjelaskan pihaknya akan meningkatkan kegiatan patroli di Kota Bandung serta mengejar pelaku-pelaku lainnya dalam kasus bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar. "Bersama-sama tim penyidikan dengan Densus, krimum dan BNPT mengejar pelaku," jelasnya.
Selain itu kondisi dua orang anggota polisi yang menjadi korban bom bunuh diri dan masih dirawat di rumah sakit semakin membaik. Sementara korban lainnya sudah kembali ke rumah masing-masing dan berobat jalan.
"Saat ini dari yang luka tinggal dua orang yang masih dirawat di rumah sakit dan lain sudah kembali ke rumah masing-masing dan berobat jalan. Yang meninggal dunia akam diberikan santunan dari Asabri," ungkap Aswin.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)