Padang: Belasan titik panas (hotspot) muncul di kawasan Sumatra Barat (Sumbar) akhir-akhir ini, imbas dari musim kemarau. Warga Padang juga diminta tidak membakar sembarangan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Kalau pun terpaksa membakar, jangan sampai ditinggalkan sebab cuaca saat ini telah masuk kedalam musim kemarau. Karena kita akan masuk ke musim kemarau, agar masyarakat lebih berhati-hati lagi, jangan membakar lahan karena akan mudah menyebar," kata Kabid Operasional, Sarana dan Prasarana Damkar Kota Padang, Sutan Hendra, Kamis, 21 Juli 2022.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Barat (Sumbar) melansir adanya 19 titik panas (hotspot) di Sumbar pada Senin, 18 Juli 2022.
Mereka juga mengingat agar masyarakat untuk berhati-hati karena berdasarkan potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan lahan ditinjau dari analisa parameter cuaca untuk wilayah Sumbar 3 hari kedepan adalah mudah dan sangat mudah terbakar dibeberapa titik di Sumatra Barat.
Sebelumnya pada Selasa, 19 Juli 2022 terjadi kebakaran lahan warag di Jalan kimia 4 komplek perumahan 6, RT.02/RW.01 Kelurahan Limau Manis Selatan Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Sutan Hendra mengatakan kebakaran lahan diketahui setelah saksi atas nama Rahmadiyus (49) melihat api di sebuah lahan milik Zainal Bakar (70).
"Lalu saksi melaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang pukul 14.20 Wib, berselang 19 menit kemudian petugas Damkar sampai di lokasi untuk memadamkan api," ujarnya.
Padang: Belasan
titik panas (
hotspot) muncul di kawasan
Sumatra Barat (Sumbar) akhir-akhir ini, imbas dari musim kemarau. Warga Padang juga diminta tidak membakar sembarangan untuk mencegah
kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Kalau pun terpaksa membakar, jangan sampai ditinggalkan sebab cuaca saat ini telah masuk kedalam musim kemarau. Karena kita akan masuk ke musim kemarau, agar masyarakat lebih berhati-hati lagi, jangan membakar lahan karena akan mudah menyebar," kata Kabid Operasional, Sarana dan Prasarana Damkar Kota Padang, Sutan Hendra, Kamis, 21 Juli 2022.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Barat (Sumbar) melansir adanya 19 titik panas (hotspot) di Sumbar pada Senin, 18 Juli 2022.
Mereka juga mengingat agar masyarakat untuk berhati-hati karena berdasarkan potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan lahan ditinjau dari analisa parameter cuaca untuk wilayah Sumbar 3 hari kedepan adalah mudah dan sangat mudah terbakar dibeberapa titik di Sumatra Barat.
Sebelumnya pada Selasa, 19 Juli 2022 terjadi kebakaran lahan warag di Jalan kimia 4 komplek perumahan 6, RT.02/RW.01 Kelurahan Limau Manis Selatan Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Sutan Hendra mengatakan kebakaran lahan diketahui setelah saksi atas nama Rahmadiyus (49) melihat api di sebuah lahan milik Zainal Bakar (70).
"Lalu saksi melaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang pukul 14.20 Wib, berselang 19 menit kemudian petugas Damkar sampai di lokasi untuk memadamkan api," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)