Bandung: Tercatat sebanyak 162 orang telah meninggal dunia akibat bencana gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang terjadi pada Senin 21 November 2022. Selain korban jiwa, ratusan fasilitas umum dan bangunan di Kabupaten mengalami kerusakan cukup parah akibat gempa.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, hingga pukul 20.45 WIB, Senin, 21 November 2022, tercatat sebanyak 162 orang meninggal dunia. Sementara korban luka-luka sebanyak 362 orang dan 13.784 orang telah mengungsi ke posko evakuasi.
"Total ada 94 lokasi terdampak. Dari jumlah itu tujuh diantaranya mengalami kerusakan terparah seperti Kecamatan Cugenang, Cianjur Kota, Warungkondang, Cilaku, Sukaresmi, Cipanas, dan Pacet," ucap Ibrahim, Selasa 22 November 2022.
Ibrahim mengatakan, sebanyak 2.345 unit bangunan dan fasilitas umum mengalami kerusakan akibat gempa. tercatat ada kerusakan fasilitas umum seperti Infrastruktur dua jembatan dan jalan, bangunan sekolah, bangunan perkantoran, serta banunan pemerintahan Kabupaten Cianjur.
Ratusan anggota kepolisian yang dikirimkan ke Kabupeten Cianjur, kata Ibrahim, untuk juga ditugaskan untuk lakukan pengawasan terhadap rumah-rumah yang ditinggalkan oleh warga saat mengungsi. Penyisiran untuk mencari korban pun terus dilakukan oleh pihak kepolisian.
"Total ada 16 ekor anjing (pelacak) yang diturunkan gabungan dari Polda Jabar dan Mabes Polri. Kita juga masih melakukan pencarian korban longsor," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, telah terjadi bencana gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin 21 November 2022. Gempa dengan magnitudo 5,6 itu telah menyebabkan ratusan orang meninggal dan mayoritas anak-anak.
Selain itu, gempa itu juga terasa di wilayah Bandung Raya, Sukabumi, Garut, Jakarta, hingga Tangerang. Namun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami karena gempa terjadi di daratan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bandung: Tercatat sebanyak 162 orang telah meninggal dunia akibat bencana gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang terjadi pada Senin 21 November 2022. Selain korban jiwa, ratusan
fasilitas umum dan bangunan di Kabupaten mengalami kerusakan cukup parah akibat gempa.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, hingga pukul 20.45 WIB, Senin, 21 November 2022, tercatat sebanyak 162 orang meninggal dunia. Sementara korban luka-luka sebanyak 362 orang dan 13.784 orang telah mengungsi ke posko evakuasi.
"Total ada 94 lokasi terdampak. Dari jumlah itu tujuh diantaranya mengalami kerusakan terparah seperti
Kecamatan Cugenang, Cianjur Kota, Warungkondang, Cilaku, Sukaresmi, Cipanas, dan Pacet," ucap Ibrahim, Selasa 22 November 2022.
Ibrahim mengatakan, sebanyak 2.345 unit bangunan dan fasilitas umum mengalami kerusakan akibat gempa. tercatat ada kerusakan fasilitas umum seperti Infrastruktur dua jembatan dan jalan, bangunan sekolah, bangunan perkantoran, serta banunan pemerintahan Kabupaten Cianjur.
Ratusan anggota kepolisian yang dikirimkan ke Kabupeten Cianjur, kata Ibrahim, untuk juga ditugaskan untuk lakukan pengawasan terhadap rumah-rumah yang ditinggalkan oleh warga saat mengungsi. Penyisiran untuk mencari korban pun terus dilakukan oleh pihak kepolisian.
"Total ada 16 ekor anjing (pelacak) yang diturunkan gabungan dari Polda Jabar dan Mabes Polri. Kita juga masih melakukan pencarian korban longsor," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, telah terjadi bencana gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin 21 November 2022.
Gempa dengan magnitudo 5,6 itu telah menyebabkan ratusan orang meninggal dan mayoritas anak-anak.
Selain itu, gempa itu juga terasa di wilayah Bandung Raya, Sukabumi, Garut, Jakarta, hingga Tangerang. Namun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami karena gempa terjadi di daratan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)