Ilustrasi keracunan (Foto / Metro TV)
Ilustrasi keracunan (Foto / Metro TV)

Sulit Usut Keracunan Massal di Malang, Polisi: Sampel Hilang

Clicks.id • 07 September 2022 10:28
Malang: Peristiwa keracunan belasan siswa dan guru SD Muhammadiyah IV Malang, Jawa Timur, usai menyantap katering diusut polisi. 
 
Namun, kasus ini terancam tak bisa diselidiki polisi lantaran seluruh sampel telah terbuang. Tak hanya itu, tenggang waktu kejadian dan laporan ke polisi juga cukup lama.
 
"Kejadiannya, Kamis, 2 September 2022. Namun baru dilaporkan Senin, 5 September 2022," kata Plt Kapolsek Lowokwaru AKP Anton Widodo, Selasa, 6 September 2022.   

Saat itu, anggota kepolian pun langsung melakukan pengecekan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Ironisnya, seluruh sampel makanan yang menyebabkan keracunan sudah dibuang. 
 
"Sudah lewat (kejadian), kita bisa berbuat apa, makanannya sudah enggak ada. Tidak ada laporan dari pihak sekolah dan korban," ucap Anton Widodo.
 
Menurutnya, dari laporan kronologi yang diterimanya, awalnya ada acara syukuran yang dilakukan oleh orang tua siswa. Katering yang telah dimasak sejak subuh lalu dibagikan pada pagi harinya.
 
Baca juga: Belasan Guru dan Siswa SD Muhammadiyah V Kota Malang Keracunan Nasi Katering

Namun beberapa orang baru menyantap makanan itu pada sore hari sehingga terjadi peristiwa keracunan massal.
 
"Sudah diklarifikasi oleh puskesmas dan PMI di tempat kateringnya, puskesmas sudah ambil sampelnya untuk di laboratorium, kalau kita susah, sudah lewat kejadiannya. Karena keracunannya apa, makanan sisa enggak ada, kalau makanannya enggak ada kan susah," ucapnya.
 
Di sisi lain Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Malang Suwarjana menjelaskan, sejauh ini pascaperistiwa keracunan massal, aktivitas belajar sementara dialihkan secara daring.
 
"Semua sudah pulang, yang rawat jalan juga sudah sembuh semuanya, cuma perlu istirahat. Makanya sampai Rabu masih daring, bukan libur," ucap Suwarjana.
 
Informasi yang didapat dari warga, sekolah menghentikan aktivitas belajar menyusul peristiwa keracunan massal yang melibatkan tenaga pengajar. Peristiwa ini terjadi pada Kamis, 1 September 2022, aktivitas pembelajaran daring dilakukan sejak Senin hingga tujuh hari mendatang.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan