Palembang: Penyelenggaraan Sriwijaya Ranau Grand Fondo (SRGF) menuai apresiasi dari Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru. Ajang tahunan itu membantu menggerakkan roda perekonomian di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.
SRGF ke-4 tahun 2022 dengan diikuti 3 ribu peserta yang dipusatkan di Danau Ranau Kecamatan Banding Agung Kabupaten OKU Selatan, Sabtu, 12 November, tak hanya menjadi ajang olahraga semata. Namun lebih dari itu, mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.
"Yang lebih penting pola pikir harus diubah bahwa SRGF ini bukan semata- mata kepariwisataan, olahraga, ataupun rekreasi. Tapi inilah cara kita menggerakkan ekonomi masyarakat OKU Selatan yang didukung tingginya animo peserta dan dukungan masyarakat yang luar biasa," ucap Herman Deru.
Geliat ekonomi sebelum dan pasca SRGF dinilai luar biasa. Tempat penginapan terisi penuh, memberikan efek besar terhadap roda perekonomian setempat.
"Danau Ranau memiliki daya pikat yang luar biasa. Bukan saja keindahan alamnya, namun juga budaya dan kulinernya menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Kita juga tidak mengabaikan potensi daerah lainnya," kata Herman Deru.
Herman Deru pun mengucapkan terima kasih kepada TNI/Polri yang sudah menjaga keamanan dan kenyamanan bagi para peserta SRGF dan pengunjung yang datang ke Danau Ranau.
"Terlaksananya SRGF ini karena terjaganya keamanan. Terima kasih pada aparat keamanan dan masyarakat yang sudah menerima tamu dengan sangat terbuka. Dengan ramai orang dari berbagi luar daerah yang datang akan meningkatkan pendapatan pelaku industri kecil menengah (IKM) dan usaha kecil menengah (UKM),” ujarnya.
Lebih lanjut, Herman Deru membandingkan mengapa Provinsi Bali bisa maju. Kata dia, hal itu terjadi karena warganya bisa menjaga kelestarian kearifan lokal. Dengan kearifan lokal yang terus terjaga, masyarakatnya menjaga etika dan ramah, maka OKU Selatan diyakini akan lebih cepat maju.
"Kita beruntung memiliki Danau Ranau ini karena memberikan keberkahan yang luar biasa. Pada tahun 2019, kita sepakat dengan Pak Bupati dan Forkopimda untuk membuat event yang besar dan bermanfaat bagi kesehatan, serta ekonomi masyarakat," katanya.
Sementara itu, Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo mengucapkan syukur dan bangga bisa kembali melaksanakan gelaran SRGF untuk keempat kalinya.
"Alhamdulillah, berkat dukungan Pak Gubernur serta semua pihak, peserta SRGF 2022 mencapai 3 ribu peserta," katanya.
SRGF 2022 juga hadiri secara virtual oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno.
“Saya menyambut baik langkah yang diambil Gubernur Herman Deru dengan menggelar event nasional di Danau Ranau Kabupaten OKU Selatan,” kata Sandiaga Uno.
Untuk diketahui SRGF 2022 melibatkan peserta dari 29 Provinsi dan beberapa negara seperti Ukraina, Rusia , Jerman, dan Suriname.
Usai mengikuti SRGF peserta asal Ukraina, Alina merasa senang dan bahagia bisa ikut serta dalam memeriahkan event SRGF 2022 di Danai Ranau.
"Ini pertama kali saya datang ke sini, tapi saya sangat senang dengan pengalaman ini dan bisa bergabung dalam event ini," ungkapnya dengan bahasa terbata-bata.
Elina menilai event ini sangat bagus, dan masyarakat sekitarnya sangat ramah. "Saya rasa ini tempat yang sangat bagus untuk dikunjungi, selain untuk olahraga juga rekreasi," tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan Cris, peserta asal Jerman. Dia sangat bangga bisa bergabung dalam event SRGF dan ke Danau Ranau baru pertama kalinya.
"Ini pertama kali saya ke Danau Ranau, saya sangat bangga sekali. Pemandangan danau yang sangat indah, masyarakatnya sangat ramah menerima pengunjung," katanya.
SRGF 2022 melombakan beberapa kategori dengan berjarak kurang lebih 35 km, dengan kategori Tiny Wheel Pria/Wanita, Montain Bike Pria/Wanita dan Road Bike Pria/Wanita.
Kategori Road Bike Pria dimenangkan oleh Jamalidin Novardianto asal Provinsi Jatim sebagai juara satu dan berhak mendapatkan hadiah satu unit mobil.
Sedangkan Juara Kedua Muhammad Abdurahman (Provinsi Jatim), Juara Ketiga Muhammad Ridwan (Provinsi Sultra), Juara Empat, Angga Dwi Wahyu (Provinsi Jatim) dan Juara Kelima, Bambang Suryadi (Provinsi Jatim).
Kategori Road Bike Wanita juara pertama mendapatkan satu unit motor, Magh Firotika Marenda, asal Provinsi Jateng.
Kategori Montain Pria, Juara Satu mendapatkan satu unit motor, Feri Yudoyono asal Provinsi Jatim, Juara Kedua, Ihza Muhammad (Lumajang), Juara Ketiga, Zainal Fanani (Lumajang), Juara Keempat, Ade Agung Diam Tiara (Lahat), dan Juara Kelima, Muhamad Roihan Dzaki (Lahat).
Kategori Montain Bike Wanita Juara Pertama mendapatkan satu unit motor, Sayu Bela Sukma Dewi asal Provinsi Bali, Juara Kedua, Dara Latifa (Provinsi Sumut), Juara Ketiga, Ela Restiyana (Lampung Timur), Juara Keempat, Dela Anjar Wulan (UBK Issi Lumajang) dan Juara Kelima, Pegi Maulida (Team Jabar).
Kategori Tiny Wheel Pria, Juara Pertama mendapat satu unit motor, Rian Setiawan asal Provinsi Lampung, Juara Kedua Febri Latra (Polres Muara Enim), Juara Ketiga, Andri Ramadhan (Lampung) , Juara Keempat, Muhammad Nur Alif (Daerah Istimewa Yogyakarta) dan Juara Kelima, Arya Danendra (Prabumulih).
Kemudian kategori Tiny Wheel, Juara Pertama mendapatkan satu unit motor, Rindi Fitriana asal Provinsi Lampung, Juara Kedua, Musriatun (Lampung), Juara Ketiga, Eka Oktaviani (Sumsel) dan Juara Keempat Dwi Januarti (Sumsel).
Palembang: Penyelenggaraan Sriwijaya Ranau Grand Fondo (SRGF) menuai apresiasi dari Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru. Ajang tahunan itu membantu menggerakkan roda perekonomian di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.
SRGF ke-4 tahun 2022 dengan diikuti 3 ribu peserta yang dipusatkan di Danau Ranau Kecamatan Banding Agung Kabupaten OKU Selatan, Sabtu, 12 November, tak hanya menjadi ajang olahraga semata. Namun lebih dari itu, mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.
"Yang lebih penting pola pikir harus diubah bahwa SRGF ini bukan semata- mata kepariwisataan, olahraga, ataupun rekreasi. Tapi inilah cara kita menggerakkan ekonomi masyarakat OKU Selatan yang didukung tingginya animo peserta dan dukungan masyarakat yang luar biasa," ucap Herman Deru.
Geliat ekonomi sebelum dan pasca SRGF dinilai luar biasa. Tempat penginapan terisi penuh, memberikan efek besar terhadap roda perekonomian setempat.
"Danau Ranau memiliki daya pikat yang luar biasa. Bukan saja keindahan alamnya, namun juga budaya dan kulinernya menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Kita juga tidak mengabaikan potensi daerah lainnya," kata Herman Deru.
Herman Deru pun mengucapkan terima kasih kepada TNI/Polri yang sudah menjaga keamanan dan kenyamanan bagi para peserta SRGF dan pengunjung yang datang ke Danau Ranau.
"Terlaksananya SRGF ini karena terjaganya keamanan. Terima kasih pada aparat keamanan dan masyarakat yang sudah menerima tamu dengan sangat terbuka. Dengan ramai orang dari berbagi luar daerah yang datang akan meningkatkan pendapatan pelaku industri kecil menengah (IKM) dan usaha kecil menengah (UKM),” ujarnya.
Lebih lanjut, Herman Deru membandingkan mengapa Provinsi Bali bisa maju. Kata dia, hal itu terjadi karena warganya bisa menjaga kelestarian kearifan lokal. Dengan kearifan lokal yang terus terjaga, masyarakatnya menjaga etika dan ramah, maka OKU Selatan diyakini akan lebih cepat maju.
"Kita beruntung memiliki Danau Ranau ini karena memberikan keberkahan yang luar biasa. Pada tahun 2019, kita sepakat dengan Pak Bupati dan Forkopimda untuk membuat event yang besar dan bermanfaat bagi kesehatan, serta ekonomi masyarakat," katanya.
Sementara itu, Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo mengucapkan syukur dan bangga bisa kembali melaksanakan gelaran SRGF untuk keempat kalinya.
"Alhamdulillah, berkat dukungan Pak Gubernur serta semua pihak, peserta SRGF 2022 mencapai 3 ribu peserta," katanya.
SRGF 2022 juga hadiri secara virtual oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno.
“Saya menyambut baik langkah yang diambil Gubernur Herman Deru dengan menggelar event nasional di Danau Ranau Kabupaten OKU Selatan,” kata Sandiaga Uno.
Untuk diketahui SRGF 2022 melibatkan peserta dari 29 Provinsi dan beberapa negara seperti Ukraina, Rusia , Jerman, dan Suriname.
Usai mengikuti SRGF peserta asal Ukraina, Alina merasa senang dan bahagia bisa ikut serta dalam memeriahkan event SRGF 2022 di Danai Ranau.
"Ini pertama kali saya datang ke sini, tapi saya sangat senang dengan pengalaman ini dan bisa bergabung dalam event ini," ungkapnya dengan bahasa terbata-bata.
Elina menilai event ini sangat bagus, dan masyarakat sekitarnya sangat ramah. "Saya rasa ini tempat yang sangat bagus untuk dikunjungi, selain untuk olahraga juga rekreasi," tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan Cris, peserta asal Jerman. Dia sangat bangga bisa bergabung dalam event SRGF dan ke Danau Ranau baru pertama kalinya.
"Ini pertama kali saya ke Danau Ranau, saya sangat bangga sekali. Pemandangan danau yang sangat indah, masyarakatnya sangat ramah menerima pengunjung," katanya.
SRGF 2022 melombakan beberapa kategori dengan berjarak kurang lebih 35 km, dengan kategori Tiny Wheel Pria/Wanita, Montain Bike Pria/Wanita dan Road Bike Pria/Wanita.
Kategori Road Bike Pria dimenangkan oleh Jamalidin Novardianto asal Provinsi Jatim sebagai juara satu dan berhak mendapatkan hadiah satu unit mobil.
Sedangkan Juara Kedua Muhammad Abdurahman (Provinsi Jatim), Juara Ketiga Muhammad Ridwan (Provinsi Sultra), Juara Empat, Angga Dwi Wahyu (Provinsi Jatim) dan Juara Kelima, Bambang Suryadi (Provinsi Jatim).
Kategori Road Bike Wanita juara pertama mendapatkan satu unit motor, Magh Firotika Marenda, asal Provinsi Jateng.
Kategori Montain Pria, Juara Satu mendapatkan satu unit motor, Feri Yudoyono asal Provinsi Jatim, Juara Kedua, Ihza Muhammad (Lumajang), Juara Ketiga, Zainal Fanani (Lumajang), Juara Keempat, Ade Agung Diam Tiara (Lahat), dan Juara Kelima, Muhamad Roihan Dzaki (Lahat).
Kategori Montain Bike Wanita Juara Pertama mendapatkan satu unit motor, Sayu Bela Sukma Dewi asal Provinsi Bali, Juara Kedua, Dara Latifa (Provinsi Sumut), Juara Ketiga, Ela Restiyana (Lampung Timur), Juara Keempat, Dela Anjar Wulan (UBK Issi Lumajang) dan Juara Kelima, Pegi Maulida (Team Jabar).
Kategori Tiny Wheel Pria, Juara Pertama mendapat satu unit motor, Rian Setiawan asal Provinsi Lampung, Juara Kedua Febri Latra (Polres Muara Enim), Juara Ketiga, Andri Ramadhan (Lampung) , Juara Keempat, Muhammad Nur Alif (Daerah Istimewa Yogyakarta) dan Juara Kelima, Arya Danendra (Prabumulih).
Kemudian kategori Tiny Wheel, Juara Pertama mendapatkan satu unit motor, Rindi Fitriana asal Provinsi Lampung, Juara Kedua, Musriatun (Lampung), Juara Ketiga, Eka Oktaviani (Sumsel) dan Juara Keempat Dwi Januarti (Sumsel).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)